POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, Devin Haney menjanjikan akan meraih kemenangan KO cepat atas Ryan Garcia pada pertarungan mereka di kelas ringan super.

Dalam jadwal Tinju dunia, pertarungan Devin Haney (31-0-0, 15 KO) vs Ryan Garcia (24-1-0, 20 KO)  akan digelar di Barclays Center, Brooklyn, New York, 20 April 2024.

Bukan tanpa alasan Devin Haney menjanjikan kemenangan KO cepat.

Juara kelas ringan super WBC itu mengaku sudah mngetahui game plan yang bakal diterapkan Ryan Garcia pada duel PPV di DAZN itu.

Tidak dijelaskan secara pasti bagaimana Devin Haney, 26 tahun, mengaku tahu game plan Ryan Garcia.

Juga tidak jelas bagaimana Devin Haney bisa mengatakan meraih kemenangan KO cepat atas petinju yang kalah TKO ronde 7 dari Gervonta Davis (29-0-0, 27 KO) itu.

Padahal secara statistik, Devin Haney tidak dikenal sebagai petinju dengan rekor kemenangan KO meyakinkan.

Beda halnya dengan Gervonta Davis yang sudah menghentikan 27 dari 29 lawan duelnya.

Kerasnya pukulan Gervonta Davis terbukti membuat tulang rusuk Ryan Garcia cedera dan dia berlutut di ronde 7.

“Dunia akan melihat bagaimana saya membuatnya ini jadi duel yang nampak mudah. Kami tahu apa yang akan Ryan lakukan. Dia akan maju, coba menekan, dan bertarung liar seperti dapat kita lihat sebelumnya,” tulis Devin Haney di media sosial, dan dikutip sportanews.com.

“Kami telah melihat Ryan melakukan banyak kesalahan, dan dia menjadi sangat cemas. Itu akan saya manfaatkan. Dunia akan melihatnya,” kata Devin Haney di boxingnews24.com.

“Ryan akan menjadi liar dan mengalami sesuatu lebih awal, dan saya akan menyakitinya lebih awal. Hal yang sama terjadi pada Regis,” kata Devin Haney.

“Saya sudah mempelajari permainannya, dan saya tahu kesalahan yang dia buat,” tambah Devin Haney.

“Saya akan buat duel terbesar terjadi,” tambahnya lagi ketika ditanya setelah duel dengan Ryan siapa lagi yang ingin dia hadapi.

“Kami akan ambil Teofimo Lopez, juga (Subriel) Matias. Keduanya teratas (juara) di kelas kami. Tentu saja duel akan terjadi jika semuanya (bayarannya)  masuk akal, tapi mereka menarik buat saya,” kata Devin Haney.

Subriel Matias juara di badan tinju IBF, sementara Lopez juara WBO. Namun Devin Haney tidak menyebut nama Rolando Romero, penguasa WBA. Entah apa sebabnya. (*)