Kembali ke halaman sebelumnya

Batalkan Aksi Depan MK, Relawan Prabowo Bentuk Tim Berjaga di Patung Kuda

detik.com 2 jam yang lalu
Jakarta -

Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta pendukungnya tak melakukan aksi di depan Mahkamah Konstitusi (MK) besok. Mengikuti imbauan Prabowo, para pendukung memutuskan untuk membatalkan rencana menggelar aksi itu.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusli Moti. Dia menyebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyosialisasikan seluruh simpul pendukung agar tak turun ke jalan besok.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin dulu. Saya yakin pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran selama proses kampanye berlangsung adalah orang-orang yang betul-betul taat pada satu kebersamaan, keputusan bersama," kata Moti dalam jumpa pers di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (18/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu kami yakin besok mudah-mudahan kalo mereka membaca atau mendengar, atau melihat video yang diedarkan ini, mereka tidak akan hadir di sana. Kalo mereka hadir, mungkin mereka belum mendapatkan informasi terbaru terkait pembatalan rencana aksi pada hari Jumat besok," tambahnya.

Moti menuturkan, pihaknya juga bakal menyiagakan tim untuk berjaga di kawasan Patung Kuda. Langkah itu, guna mengantisipasi adanya pendukung yang luput dari informasi pembatalan aksi.

"Kita akan bentuk tim untuk berjaga-jaga di Patung Kuda, agar supaya jika ada pemilih atau pendukung Prabowo-Gibran yang datang ke sana belum dapat informasi. Kita akan meyakinkan mereka bahwa aksi ini dibatalkan berdasarkan apa yang sudah disampaikan oleh Pak Prabowo," ucapnya.

Lebih jauh, Moti juga menyebut, pihaknya akan bersurat resmi kepada polisi perihal pembatalan rencana aksi itu.

"Nanti Pak Ali Lubis sebagai korlap inisiator dari aksi massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran akan membuat surat resmi ke pihak Kepolisian untuk pembatalan rencana aksi massa pada Jumat, 19 April jam 14.00 WIB di depan Pintu Monas seberang Patung Kuda," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Lapangan Aksi, Ali Lubis, menyampaikan permohonan maafnya kepada para pendukung yang telah melakukan persiapan untuk aksi besok. Namun, dia tetap meminta pendukung untuk tak menggelar aksi di depan MK besok.

"Dengan ini saya meminta kepada seluruh pendukung, pemilih untuk sama-sama patuh dan taat atas arahan dari Pak Prabowo selaku junjungan dan pimpinan kita untuk membatalkan aksi damai ke MK," ucap Ali.

"Sehingga saya juga mengimbau kepada seluruh para pendukung, para pemilih untuk tidak hadir ke Mahkamah Konstitusi," imbuhnya.

Sebagai informasi, sejatinya relawan dan pendukung Prabowo-Gibran direncanakan akan digelar di depan gedung MK pada Jumat (19/4) mulai pukul 14.00 WIB. Mereka akan menyuarakan aspirasi mendukung MK untuk menolak permohonan pasangan Anies-Cak Imin dan pasangan Ganjar-Mahfud Md dalam sengketa Pilpres 2024.

Aksi damai ini juga digelar sebagai respons dari berbagai tuduhan yang terjadi di dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi oleh dua kompetitor lainnya. Tuduhan itu adalah soal pendukung Prabowo-Gibran mendukung calonnya lantaran menerima bansos.

Kembali ke halaman sebelumnya