Kembali ke halaman sebelumnya

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

viva.co.id 22 menit yang lalu

Jakarta – Mantan pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansah dikenal sebagai sosok pemain lincah yang memiliki kecepatan dan penguasaan bola cukup baik pada masanya hingga dijuluki Lionel Messi dari Asia.

Dalam masa keemasannya, Andik sempat bermain untuk Persebaya dan klub Malaysia, Selangor FC dan Kedah FA.

Pemain Persiraja Banda Aceh ini dahulu sempat mencuri minat beberapa klub asal Amerika Serikat (AS) dan Jepang untuk merekrutnya.

Bahkan, ia sempat mengikuti trial di Amerika Serikat bersama DC United yang berlaga di Major League Soccer (MLS).

Dia bahkan mengaku sempat menolak tawaran klub asal Jepang, Ventforet Kofu dan Amerika, DC United saat Andik masih merumput bersama Selangor FC.

Sosok Andik sempat menjadi sorotan dunia saat Timnas Indonesia melakoni laga persahabatan dengan LA Galaxy pada 2011 silam.

Dalam laga tersebut tercatat David Beckham melakukan dua kali pelanggaran keras terhdap Andik hingga membuat pemain mungil itu terguling.

Setelah laga usai Beckham pun menghampiri Andik dan memberikan jersey yang ia gunakan. Usai masa keemasannya tersebut kini nama Andik perlahan mulai terbenam.

Andik kini bermain di Liga 2 bersama klub barunya, Persiraja Banda Aceh dan terseok-seok untuk membawa klub tersebut ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

Tim yang berhasil mendapatkan promosi ke Liga 1 adalah Semen Padang dan PSBS Biak usai menjadi juara 1 dan 2 Liga 2 2023/2024. Persiraja Banda Aceh harus mengakui keunggulan Malut United dengan hasil 3-2 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024.

Berkat keunggulan itu Malut United promosi ke Liga 1 setelah meraih juara tiga Liga 2 2023/2024. Andik Vermansyah pun mengungkap permintaan maafnya lantaran belum mampu membawa Persiraja Banda Aceh bisa promosi ke Liga 1.

"Atas nama pribadi dan saya sebagai captain team mewakili teman teman semuanya saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat ACEH belum bisa memberikan yg terbaik dan tidak bisa membawa tim kebanggaan kita @persiraja_official ke kanca sepak bola tertinggi di indonesia," tulisnya di akun Instagramnya.

Kembali ke halaman sebelumnya