TEL AVIV, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah menghentikan pasokan amunisi ke Israel. Informasi tersebut diungkap media AS Axios, Minggu (5/4/2024).

Dalam laporannya Axios menjelaskan, pemerintahan Presiden Joe Biden sejak pekan lalu menunda pengiriman amunisi ke Israel. Tak disebutkan alasan pasti penghentian pengiriman tersebut. Ini merupakan kali pertama AS menghentikan pengiriman senjata kepada Israel sejak perang melawan Hamas pada 7 Oktober.

Keputusan tersebut menimbulkan kekhawatiran serius di pemerintahan Israel serta memunculkan kebingungan di kalangan pejabat negara Yahudi itu.

Seorang pejabat Israel mengatakan pemerintah belum mendapat pemberitahuan resmi soal keputusan AS tersebut. Namun jika benar, keputusan itu membuat bingung mengapa bisa terjadi.

"Tidak mengetahui adanya keputusan AS mengenai penghentian atau pengurangan bantuan militer kepada Israel. Ada kemungkinan pengiriman tertentu akan ditunda, namun pasokannya terus berlanjut dan kami tidak mengetahui soal keputusan politik untuk menghentikannya,” kata sumber tersebut, dalam keterangannya yang disiarkan stasun televisi KAN.

Biden menghadapi kritik tajam dari warganya yang menentang bantuan terhadap Israel. Gedung Putih pada Februari lalu meminta jaminan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggunakan senjatanya di Gaza sesuai dengan hukum internasional. Israel pun memberikan surat jaminan yang ditandatangani pada Maret.

Keputusan ini muncul menjelang rencana serangan darat Israel ke Rafah, kota di perbatasan dengan Mesir yang menjadi perlindungan terakhir bagi 1,4 juta warga Gaza untuk menghindari pembantaian tentara Zionis.

AS menjadi pendukung utama serangan Israel ke Gaza. Bukan hanya dukungan politik di pentas internasional, AS juga memasok persenjataan bagi negara Yahudi itu untuk perang.