Kembali ke halaman sebelumnya

Review Drama Thailand You're My Sky The Series

viva.co.id 19 jam yang lalu

Olret – You're My Sky  Series adalah kejutan yang menyenangkan dan berkembang menjadi drama olahraga yang menarik. Namun, ini bukanlah awal yang terbaik. Dua episode pertama buruk, memperkenalkan plot yang tidak fokus dan karakter-karakter menjengkelkan yang terputus-putus.

Saya tidak merasa terinspirasi oleh langkah yang lambat, interaksi yang membosankan, atau cara bercerita yang kacau. Setelah penayangan perdananya, saya kurang semangat untuk melanjutkan sisa serinya.

Syukurlah, You're My Sky mengatasi pembukaan yang mengerikan. Serial ini mendapatkan momentum di sekitar Episode 4 setelah menggerakkan alur cerita ke arah yang menarik. Ada lebih banyak konten BL daripada sebelumnya saat pasangan memanas dalam percintaan mereka.

You're My Sky menjadi hidup dengan energi yang direvitalisasi, membuat saya bersemangat dengan narasi penting yang terus meningkat. Mungkin butuh beberapa saat untuk menghangatkan ceritanya, tapi saya benar-benar tenggelam dalam drama yang mencekam sampai akhir.

You're My Sky mengeksplorasi kehidupan seorang calon atlet, menggambarkan banyak perjuangan dalam perjalanan emosional. Setiap subplot mencakup topik yang relevan, mulai dari cedera fisik hingga peluang karier.

Genre olahraga bukanlah favorit saya, namun serial ini tetap menarik bagi penggemar yang ragu-ragu seperti saya. Ini menyampaikan tema universal yang berbicara kepada semua orang, seperti kerja tim, ambisi, dan mengejar impian Anda.

Meskipun ceritanya cenderung klise, ada pesan-pesan yang bijaksana dan sentimental dengan nuansa yang membangkitkan semangat. Layaknya drama olahraga terbaik, You're My Sky terasa memotivasi.

Halaman Selanjutnya

Seri ini menampilkan tiga pasangan BL, masing-masing dengan kisah cinta yang menarik. Torn dan Fah mendapat fokus paling banyak dengan banyak suka dan duka. Memang benar, saya lebih tertarik dengan perjalanan mereka sebagai atlet daripada kisah cinta sebenarnya. Mereka adalah pasangan yang oke dengan beberapa pertukaran yang lucu, tapi saya tidak akan mengatakan chemistry mereka begitu luar biasa. Meskipun demikian, mereka memiliki hubungan yang beragam sebagai teman masa kecil, rekan satu tim, saingan, dan kekasih. Dinamika yang kaya menciptakan banyak skenario menarik dalam narasinya.Saya menyukai Saen dan Aii sebagai pasangan sekunder, dua kutub yang bertolak belakang dengan hubungan yang cemerlang. Saen membuatku kesal pada awalnya, tapi kepribadiannya yang lincah membuatku terpesona seperti yang dia lakukan pada Aii.

Kembali ke halaman sebelumnya