Kembali ke halaman sebelumnya

Chelsea Sukses Manfaatkan 'Penyakit' Tottenham, Mauricio Pochettino Semringah

bola.net 2 hari yang lalu

Bola.net - Mauricio Pochettino memberikan resep kemenangan Chelsea saat berjumpa Tottenham di Premier League. Ia menyebut skema bola mati merupakan faktor kunci hasil positif yang diraih anak asuhnya di laga tersebut.

The Blues memetik tiga poin penting usai menundukkan sang lawan pada laga tunda pekan ke-26 Premier League 2023/24. Bermain di Stamford Bridge, Jumat (03/05/2024) dini hari WIB, tim tuan rumah menang 2-0.

Trevor Chalobah berhasil memanfaatkan tendangan bebas dari Conor Gallagher lewat tandukan mautnya di menit 24. Nicolas Jackson sanggup menyundul bola di menit 74 setelah tendangan bebas dari Cole Palmer, membentur mistar gawang dan memantul ke bawah.

Dengan kemenangan di Derby London tersebut, peluang Chelsea masih hidup dalam perebutan tempat di kualifikasi Eropa. Mereka kini hanya tertinggal tiga poin dari Manchester United di peringkat enam dan hanya dua poin di belakang Newcastle yang berada di peringkat tujuh.

Simak komentar Pochettino di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Pasca pertandingan, Pochettino menyanjung tinggi para anak asuhnya yang di laga ini mampu memanfaatkan peluang dari bola-bola mati. Lantas, ia memberikan pujian kepada seluruh departemen yang menangani skema tersebut.

"Kami berada di tempat yang bagus, kami memiliki para profesional yang luar biasa dalam menangani bola mati," ujar Pochettino.

"Tim benar-benar menunjukkan cara yang kami inginkan untuk membangun cara bermain seperti ini.

"Jika Anda menganalisis semua tim, semua tim yang kami bobol dan semua tim yang kami cetak gol dari bola mati."

2 dari 4 halaman

Tottenham telah kesulitan dalam bertahan menghadapi skema bola mati di sebagian besar musim ini, namun sang pelatih, Ange Postecoglou, bersikeras bahwa hal tersebut bukanlah satu-satunya akar dari masalah timnya.

Postecoglou bahkan menepis pembicaraan untuk mempekerjakan seorang pelatih khusus bola mati meskipun tim-tim seperti Arsenal dan Liverpool menikmati kesuksesan dari cara tersebut.

"Ini tentang kepercayaan diri dan situasi, karena jika Anda menyukai statistik, Anda dapat melihat tim-tim yang mencetak banyak gol dalam satu musim melalui situasi bola mati dan musim berikutnya mereka tidak mencetak gol dan mereka memiliki orang-orang yang sama yang bekerja, staf pelatih yang sama.

"Dengar, itu adalah perdebatan yang saya setujui dengan Ange. Dia berbicara kemarin [Rabu]. Ada begitu banyak kebingungan dan itu memengaruhi orang-orang yang membuat keputusan di klub," sambung Pochettino.

3 dari 4 halaman

Kemudian, ketika ditanya apakah tidak realistis bagi Chelsea untuk menjadi penantang gelar juara musim depan, Pochettino menjawab dengan diplomatis mengenai peluang tersebut.

"Saya tidak bisa mengatakannya. Saya tidak bisa mengatakan tidak ada," kata Pochettino.

"Apa yang saya lihat adalah setelah situasi, setelah keputusan, dan setelah hal-hal yang terjadi, jika kami ingin menyamai sejarah Chelsea, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

"Kita lihat saja nanti apakah kami punya waktu untuk membangun dengan cara ini."

Sumber: Evening Standart

Penulis: Yoga Radyan

Kembali ke halaman sebelumnya