Liputan6.com, Jakarta Raja Charles III akhirnya siap untuk kembali tampil di muka publik, setelah beberapa bulan absen karena perawatan kanker yang dideritanya.

Dilansir dari People, pada Jumat (26/4/2024) lalu, pihak Istana Buckingham secara resmi mengumumkan hal ini. Tugas pertama yang dilaksanakan ayah Pangeran William dan Harry ini terbilang istimewa. Pasalnya, ia akan menyambangi pusat perawatan kanker.

Kunjungan ini akan digelar pada 30 April mendatang, dan ia datang bersama sang istri, Ratu Camilla.

Diketahui bahwa pusat perawatan kanker yang dikunjungi Sang Raja bukan yang menangani penyakitnya ini. Di tempat ini, ia akan menemui tim medis sekaligus para pasien yang dirawat.

Pihak Istana juga menyebutkan bahwa kunjungan ini merupakan pembuka dari sejumlah kegiatan lain yang telah diagendakan hingga beberapa pekan ke depan. Termasuk kunjungan Kaisar Jepang ke Istana Buckingham pada akhir Juni mendatang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Setelah kabar mengenai penyakitnya diumumkan pada awal Februari lalu, Raja Charles memang langsung mengurangi aktivitas. Tim dokter menyarankannya untuk menunda pekerjaan yang mengharuskan ia muncul di muka publik.

Namun ia tetap memegang urusan dokumen  Kerajaan.

“Sepanjang masa ini, Yang Mulia tetap menjalankan urusan negara dan menangani dokumen resmi seperti biasa,” ungkap pihak Istana saat mengumumkan kabar ini.

Namun di masa istirahat ini, Raja Charles tampaknya sudah “gatal” untuk kembali bekerja sepert biasa. Hal ini juga diungkap keponakannya, Peter Phillip.

“Menurutku ia sangat frustrasi. Ia frustrasi karena tak bisa menangani dan melakukan hal-hal yang ingin dilakukannya,” kata anak Putri Anne, dalam wawancara dengan Sky News Australia.

Seperti diketahui, pada Januari lalu diumumkan bahwa Raja Charles III mesti beristirahat karena menjalani perawatan untuk pembesaran prostat. Namun dari sini, diketahui ada masalah kesehatan lain yang ia derita.

“Dalam prosedur untuk (menangani) pembesaran prostat jinak yang dijalani Raja baru-baru ini di rumah sakit, diketahui ada masalah lain. Tes diagnostik lanjutan kemudian mengidentifikasi adanya kanker,” begitu pernyataan pihak Istana pada 6 Februari lalu.

Hingga kini, tak disebutkan secara detail mengenai kanker yang diderita Raja Charles III.