Solo -

Pemain Persis Solo Gavin Kwan harus mengakhiri Liga 1 musim 2023/2024 lebih cepat. Pasalnya ia mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI buntut kartu merah di menit ke-18 usia melanggar keras pemain Persija Jakarta Akbar Arjunsyah pada Rabu 17 April lalu.

Manajer Persis Chairul Basalamah mengatakan surat dari Komdis PSSI diterima manajemen dua hari yang lalu. Dari hukuman itu, Gavin tidak bisa membela Persis Solo hingga akhir musim ini.

"Dua hari lalu suratnya masuk. Dia tidak bisa main sampai sisa pertandingan musim ini, dan denda uang Rp 10 juta," kata Chairul saat ditemui awak media di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/4/2024).

Gavin sudah tidak bisa diturunkan saat Persis melawan Persikabo lalu. Posisinya saat itu digantikan oleh Eky Taufik. Sementara Laskar Sambernyawa masih menyisakan dua laga di musim ini, yakni melawan Persita dan Bhayangkara.

"Sebenarnya kita kerasa tidak ada Gavin, dia bermain di sayap kanan, kita juga tidak memiliki begitu banyak opsi. Tapi waktu lawan Persikabo bisa kita lewati, dan kita tetap optimis. Penggantinya ada Eky dan Bhagascara," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Wan Abud itu mengaku legawa atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada pemainnya itu. Pihaknya tidak mengajukan banding.

"Bisa (banding), tapi kalau kartu merah dan keluar sanksinya kita biasanya tidak banding, karena sudah susah. Kami legawa saja," ucapnya.

Meski dipastikan tidak bisa membela Persis di sisa musim ini, Gavin tetap masih ikut latihan bersama Persis. Wan Abud mengapresiasi profesionalisme yang ditunjukkan pemainnya.

"Gavin profesional, masih ikut latihan sama kita, dia hormati kontraknya," ucapnya.

Selain itu, pemain Persis Moussa Sidibe masih belum kembali ke Solo. Dia masih berada di Spanyol menemani sang istri yang baru saja melahirkan.

Chairul mengatakan, manajemen sempat mencarikan tiket agar Moussa bisa segera kembali ke Solo. Namun ia belum bisa diturunkan saat Persis melawan Persita besok.

"Kami berusaha cari tiket tapi kayaknya dia sampainya mepet. Kami masih usaha. Tiket yang kami carikan tanggal 22 pas kami main tiketnya hilang. Misal tanggal 23 mepet, dia akan sampai sini tanggal 25 atau 26 pagi. Rasanya berat tapi kami masih coba," jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Persis, Milomir Seslija menjelaskan ada kondisi khusus sehingga Sidibe masih harus menemani anak dan istrinya.

"Anaknya saat ini sudah lahir dan sehat. Tapi masih butuh waktu menemani sang istri karena baru saja melahirkan dan ada kondisi medis yang butuh ditemani sang suami," kata Milo.