Kembali ke halaman sebelumnya

Timnas Indonesia VS Korsel, Pengamat Sepak Bola Chris Nilai Indonesia Akan Buat Kejutan Lagi

tribunnews.com 2 jam yang lalu

TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Partai perempat final antara Korsel melawan Timnas Indonesia pada Jumat (26/4) dini hari nanti menjadi momen yang dinanti masyarakat Indonesia apalagi penggemar sejak bola. 

Bukan tanpa alasan, tim kebanggaan masyarakat Indonesia akan berlaga untuk dapat masuk babak semi final nanti. 

Seorang pengamat sepak bola Batam, Chris Tiwinasi menyebutkan momen ini sudah sangat dinanti masyarakat Indonesia. Sebab, menurut dia permainan timnas Indonesia malam nanti akan tampil maksimal untuk mampuh mengalahkan lawan. 

Ia menilai sejumlah pemain timnas telah menorehkan upaya sekuat tenaga agar mampuh menjadi juara. Bahkan beberapa pemain telah tampil dengan skil terbaiknya. 

“Iya, ini pertandingan yang sudah dinanti masyarakat. Penampilan Rizky Ridho dan kawan-kawan makin meningkat, baik itu rasa percaya diri maupun kerjasama diantara para pemain untuk menyerang dan bahkan bertahan secara rapi,” ujar Chris, Kamis (25/4). 

Secara produktifitas, kata dia timnas lebih unggul dibanding dengan Korsel. Timnas 5-3 dan Korsel 4-0, bedanya mereka mampu cleansheet selama babak penyisihan. 

Rasa percaya diri pemain, menghadapi tim yang secara peringkat lebih baik justru makin terlihat. Berani mengolah bola dan memainkan permainan yang lebih enak ditonton kendati secara ball possesion kalah, namun justru secara hasil lebih baik. 

Bermain dengan sepuluh pemain saat melawan Qatarj, Ridho dkk justru berani meladeni permainan menyerang Qatar dan sempat mendapat shoot on target, sayang sedikit melebar. 

Menghadapi Australia, keberhasilak Ernando mematahkan hukuman penalti menjadi titik balik dan Timnas justru memaksimalkan peluang lewat gol tunggal Komang. 

Menghadapi Korsel, pelatih STY tetap tidak akan bertahan total. Pola 3-4-3 tetap menjadi idaman dan trio Ridho-Hubner - Ferrari akan menjadi tembok yang senantiasa dilapis para wong back yang kemungkinan dipercayakan kepada Pratama dan Fajar. 

Jika Nathan bisa hadir, maka lini tengah lebih siap menghadang serangan Korsel yang senantiasa mobil dan cepat. 

Jenner dan Nathan bermain sebagai gelandang jangkar, untuk menahan dan sekaligus melakukan fast break lewat kecepatan Struick dan Witan. 

Keberanian Marcelino dan Jenner untuk menguasai bola saat memasuki kotak penalti Korsel menjadi awal bencana gol bagi Korsel. 

Secara permainan Korsel, pelatih STY sudah mehami sedangkan kubu Korsel memahami strategi STY namun belum fasih terhadap penampilan dan kecerdikan para pemain timnas Indonesia.

Pertandingan sangat menarik, jika timnas mampu mencuri gol di awal pertandingan, hal ini akan menjadikan Korsel lebih terbuka dan peluang counter attack menjadi terbuka. 

Melihat grafik penampilan Timnas makin meningkatkan, tidak salah kita berharap Timnas kembali membuat kejutan. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca berita lainnya di Google News

Kembali ke halaman sebelumnya