Kembali ke halaman sebelumnya

Pakar Sebut Prabowo Mampu Lanjutkan Strategi Geopolitik Jokowi

jpnn.com 3 jam yang lalu

jpnn.com, JAKARTA - Pakar hubungan internasional dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara mengatakan kebijakan politik luar negeri calon presiden terpilih Prabowo Subianto diyakini mampu melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konteks strategis untuk menghadapi tantangan geopolitik global.

Menurut Robi Sugara, Prabowo memiliki kompetensi dalam melanjutkan peran Presiden Jokowi yang telah berhasil di kancah internasional.

“Prabowo bukan hanya melengkapi tapi menyempurnakan peran Indonesia di kancah internasional. Jokowi sudah bagus dan berhasil membawa Indonesia disegani di kawasan ASEAN,” kata Robi Sugara, Minggu (26/04/2024).

Menurut Robi, Jokowi telah sukses memaksimalkan peran Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun 2023 dan juga berhasil mengharumkan Indonesia di panggung dunia.

“Kepemimpinan strategis Prabowo akan menyempurnakan keberhasilan Jokowi. Prabowo diyakini akan mampu menyuarakan kepentingan negara Indo-Pasifik dan negara berkembang lainnya, termasuk Indonesia di dunia internasional,” ujar Robi.

Apalagi, kata Robi, Indonesia sudah tergabung dalam keanggotaan G20. Indonesia sudah setara dengan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.

“Kita sudah real ke depan akan menjadi salah satu pemain dunia karena kita masuk keanggotaan G20. G20 itu kan kumpulan negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia, Indonesia masuk ke situ,” ujar Robi.

Menurut Direktur Eksekutif Senopati Syndicate itu, peran Jokowi selama 10 tahun terakhir ini sudah sangat kuat dan ke depan akan dilanjutkan oleh Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

Selama ini, kata Robi Sugara, Presiden Jokowi sudah menjalankan perannya di kancah internasional dengan sangat baik.

“Prabowo sudah terbukti mampu tampil di panggung internasional. Misalnya dia tampil pertama kali di forum yang strategis seperti yang sudah disampaikan kepada dunia tentang resolusi konflik Rusia-Ukraina,” ungkapnya.

Selain itu, Prabowo sudah menunjukkan prestasinya di balik keberhasilan Indonesia dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga di jalur Gaza, Palestina melalui jalur udara beberapa waktu lalu.

“Keberhasilan bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Palestina melalui jalur udara ada peran Prabowo yang sukses merealisasikan arahan Presiden Jokowi, yakni sukses bekerja sama dengan Raja Yordania," ujar Robi.

Lebih jauh pengajar mata kuliah hubungan internasional itu mengatakan publik saat ini menantikan Prabowo Subianto ke depan tampil berpidato di forum PBB dan hal itu sangat strategis bagi Indonesia di mata dunia.

Terkait urusan dalam negeri, Robi Sugara berpendapat hal tersebut akan dibantu oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dengan melanjutkan program kerja Presiden Jokowi sebelumnya.

“Kita sama-sama menantikan Prabowo pidato di forum PBB, dia akan menggelegar. Terkait urusan dalam negeri menurut saya akan dibantu Gibran dalam melanjutkan program Pak Jokowi dan dia paham. Jadi di kepemimpinan ini akan lebih menarik,” paparnya.

Ketua Program Studi Hubungan Internasional UIN Jakarta ini menjelaskan Indonesia sejak dahulu menganut prinsip nonblok.

Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

Pada prinsipnya, kata dia, Indonesia tidak akan bergabung dengan pakta militer atau blok politik global manapun.

“Komitmen Prabowo sudah jelas dalam strategi kebijakan luar negri jika nanti jadi presiden. Yakni menjadikan Indonesia sahabat bagi negara lain. Jadi, good neighbor policy, ingin menjadi tetangga baik bagi seluruh tetangga-tetangga di kawasan," ungkap Robi.

Dalam konteks itu, Robi Sugara menekankan Prabowo Subianto masih sangat membutuhkan Presiden Jokowi dalam mendiskusikan kebijakan pemerintahan ke depan.

Sebab, Jokowi sendiri sudah diakui keberhasilannya dalam memimpin Indonesia selama 10 tahun.

“Yang terpenting, menurut saya jangan sampai pisah dua orang ini antara Jokowi sama Prabowo, kalau bisa udah gitu karena Jokowi itu kan dia selalu dijadikan sebagai sampling keberhasilan dari Malaysia,” ujar Robi.

“Lihat di berita-berita di Malaysia. Mereka itu pusing sejak dipimpin Jokowi karena Malaysia ketinggalan terus, apalagi sekarang dilengkapi oleh Prabowo. Saya kira sekarang sambutan internasional ke Prabowo sangat tinggi dan itu menjadi kekuatan dalam memainkan kepentingan Indonesia di dunia internasional," pungkas Robi.(fri/jpnn)

Kembali ke halaman sebelumnya