Kembali ke halaman sebelumnya

Senasib dengan Indonesia, Yordania juga Jadi Korban Qatar di Piala Asia U-23, Ada 5 Kejanggalan

tribunnews.com 17 jam yang lalu

TRIBUNWOW.COM - Yordania harus kalah di tangan tuan rumah Piala Asia U-23 2024, Qatar pada Kamis (18/4/2024).

Dengan skor 2-1, Qatar berhasil menjadi negara pertama yang lolos ke babak selanjutnya Piala Asia U-23.

Hal itu didapatkan setelah mengalahkan Timnas U23 Indonesia dan terbaru Yordania.

Namun, sejumlah kontroversi kembali didapati Qatar dalam pertandingan lawan Yordania.

Hal yang sama setelah Qatar mengalahkan Indonesia di laga pembuka.

Berikut ini sejumlah kejanggalan dalam laga Qatar vs Yordania hingga berujung pada kemenangan tuan rumah.

1. Waktu Terus Berjalan

Selama 90 menit, skor 1-1 berjalan untuk Yordania dan Qatar.

Hingga akhirnya wasit memberikan injury time yang lama, yakni 10 menit, bagi kedua tim untuk menyelesaikan pertandingan.

Hingga 90+10 menit, wasit tak kunjung meniup peluit dari waktu yang ditentukan.

Akhirnya wasit meniupkan peluitnya setelah ada tambahan lagi 3 menit.

Atau tepatnya setelah Qatar mendapatkan free kick yang berujung gol.

2. Penarikan Jersey Pemain Yordania

Pada menit ke-103, saat wasit memberikan free kick untuk Qatar, terjadi duel antara dua pemain yakni Tameem Mansour, yang menarik kaus gelandang Yordania, Aon Al Maharmeh.

Al Maharmeh sampai terjatuh berguling karena tarikan tersebut.

Saat melayangkan protes, wasit tak menggubrisnya.

Wasit memberikan tendangan bebas bagi Qatar di sisi kanan serangan pada menit ke-103 (90+13'), atau tiga menit lewat dari batas.

Tendangan bebas diberikan pada pemain yang jatuh dengan mudah.

Tendangan bebas diambil Jassem Al Sharshani dan menemui kepala Mohamed Al Manai di dalam kotak penalti.

Tandukan jitu Al Manai menyarangkan bola secara mulus tanpa bisa dijangkau kiper Yordania.

Saat para pemain Qatar berselebrasi, waktu sudah menunjukkan hampir menit ke-104, nyaris lewat empat menit dari batas.

Jika insiden penarikan jersey Yordania disahkan oleh wasit, maka gol tersebut seharusnya tidak sah.

4. Kartu Merah untuk Pelatih

Apes bagi Yordania, protes tak digubris dan pelanggaran tersebut tidak dianggap.

Gol penentu kemenangan Qatar pada menit-menit berdarah ini pun dinilai valid setelah melalui waktu pengecekan cukup lama.

Pemeriksaan dilakukan juga untuk memvalidasi klaim offside yang terjadi.

Kerugian lain yang dialami Yordania ialah wasit mengusir salah satu staf pelatih mereka di tengah pengecekan tersebut.

Wasit baru benar-benar meniup peluit akhir pada menit ke-109.

5. Penunjukan Wasit

Gejala awalnya sudah terlihat dengan penunjukan Sivakorn Pu-udom sebagai wasit utama.

Sivakorn, asal Thailand, tak lain adalah petugas VAR dalam duel Qatar vs Indonesia kemarin, di mana beberapa keputusannya ikut merugikan Garuda Muda.

Ia menjadi wasit utama dalam laga Qatar vs Yordania. (TribunWow.com)

Kembali ke halaman sebelumnya