Kembali ke halaman sebelumnya

Anies Ogah Berandai soal Kursi Menteri: Entar Dibilang 'Emangnya Ditawari?'

detik.com 3 jam yang lalu
Jakarta -

Dua partai yang mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024, PKB dan NasDem, akan mendukung dan siap bekerja sama di pemerintahan presiden dan wakil presiden (wapres) mendatang, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Lantas apakah Anies akan bergabung di pemerintahan mendatang?

"Saya sudah bilang kemarin, kita tidak berandai-andai. Kalau saya jawab tidak, nanti akan dibilang, 'memangnya ditawarin?'. Saya bilang iya, 'memangnya ditawarin?', kan nggak," kata Anies kepada wartawan usai acara halalbihalal PKS di DPP PKS, Jl Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Anies mengaku dirinya menjalani saja apa yang ada. Namun jika ada kesempatan untuk melakukan gagasan perubahan, maka dirinya akan melakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sekarang kita jalani saja dulu, setiap ada kesempatan untuk meneruskan gagasan perubahan ya teruskan," ucap Anies.

Anies lalu menyinggung soal sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin. Dia mengatakan demokrasi Indonesia tak bisa menjadi lebih baik jika hanya membahas bagi-bagi kewenangan.

"Tapi yang tidak kalah penting, teman-teman, catatan MK kemarin terkait dengan pelaksanaan pemilu dan pilpres jangan lewat dari pembicaraan di sini. Jangan sampai media juga melupakan itu," ucap Anies.

"Kenapa? Akhirnya nanti berulang terus setiap pemilu, sebabnya apa ? karena kita sama-sama melupakan semua hal-hal yang seharusnya dikoreksi," tambah dia.

Dia berharap DPR dan pemerintahan yang baru tak melupakan catatan MK tersebut. Dia mengatakan catatan pada hakim MK harus menjadi bahan koreksi.

"Jadi itu kemarin saya katakan dari sejak di KPU, kita menghormati bernegara sambil kita sampaikan semua catatan hakim MK harus jadi bahan koreksi, dan kami berharap DPR besok dan pemerintahan yang terbentuk nanti, membawa agenda itu untuk dijadikan sebagai bahan penyusunan undang-undang," ujarnya.

Untuk diketahui, wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka pernah menanggapi pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan yang akan datang. Gibran berbalik menanyakan siapa yang menawari Ganjar untuk jabatan menteri di pemerintahan selanjutnya.

"Yang menawari siapa? Siapa yang menawarkan," kata Gibran saat ditanya mengenai sikap Ganjar yang ingin tetap berada di luar pemerintahan, Rabu (27/3).

Kembali ke halaman sebelumnya