Bandung -

Partai Golkar rupanya masih ingin Ridwan Kamil (RK) tetap di Jawa Barat. Golkar mendorong RK untuk maju di Pilgub Jabar karena melihat peluang menang lebih besar ketimbang memilih maju di daerah lain.

Hal tersebut diungkap Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung. Menurutnya, DPP dan DPD Golkar sepakat untuk mendorong RK mengikuti kontestasi Pilgub Jabar pada November 2024 mendatang.

"Kita memang sering komunikasi DPP dan DPD, dalam kalkulasi kita, kita memang cenderung mendorong Ridwan Kamil kita calonkan di Jawa Barat," kata Doli di Bandung, Selasa (7/5/2024).

Doli menuturkan, masyarakat Jabar terbilang cukup puas dengan kinerja RK selama lima tahun menjabat Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023. Namun dibalik itu, dia menganggap RK masih punya banyak PR yang harus dituntaskan di Tanah Pasundan.

"Kenapa? Pertama kita kan melihat dari berbagai survei masyarakat Jawa Barat merasa puas dengan kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dan masih ada agenda yang selama ini dalam satu periode kepemimpinan itu belum tuntas," ujarnya.

"Jadi kita memandang apa yang sudah diagendakan itu, yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Barat ya supaya diteruskan di Jawa Barat," lanjutnya.

Masih kata Doli, tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap sosok Ridwan Kamil jelas akan berdampak pada tingkat elektoral. Karena itu, peluang RK menang di Pilgub Jabar jauh lebih besar ketimbang RK diusung maju di DKI Jakarta.

"Karena memang harapan masyarakat itu tinggi artinya kan itu berkonsekuensi dengan dukungan, jadi peluang Ridwan Kamil lebih besar menang di Jawa Barat dibandingkan harus di tempat lain DKI, yang kita nggak tahu lawannya siapa kita belum tahu," tegas Doli.

"Jadi kalau hitung-hitungan pasti, kami juga sama pandangannya dengan DPD Jabar, kita mendorong Ridwan Kamil di Jabar saja," pungkasnya.

Upaya mendorong RK tetap di Jabar terus dilakukan oleh partai berlambang pohon beringin ini. Bahkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily telah meminta langsung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk tidak mengirim Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta.

"Kami sudah pleno dan untuk (Pilgub) Jawa Barat kami usulkan satu nama yaitu bapak Ridwan Kamil," kata Ace.

"Jadi kami mohon kepada bapak Ketua Umum, kiranya bapak Ridwan Kamil tidak dikirimkan ke (Pilgub) Jakarta, tetap di Jabar saja," jelasnya.