Isu Terhangat Politik Hari Ini: Dukungan Pembentukan Presidential Club hingga Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati
Jakarta, Beritasatu.com - Rencana pembentukan Presidential Club digulirkan presiden terpilih Prabowo Subianto. Tujuannya agar mantan presiden dapat secara rutin bertemu dan berdiskusi mengenai masalah-masalah strategis kebangsaan. Rencana ini mendapatkan banyak dukungan karena dinilai penting untuk menghimpun masukan demi kemajuan bangsa.
Selain itu, kabar terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran juga masih hangat dibicarakan. Berbagai pihak juga mulai mengusulkan sosok yang tepat untuk menduduki kursi menteri. Salah satunya pesan dari Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar prabowo tidak membawa orang-orang toksik ke dalam pemerintahan.
Berikut rangkuman isu terhangat politik hari ini.
Pembentukan Presidential Club
Rencana pembentukan Presidential Club yang diinisiasi presiden terpilih Prabowo Subianto menapatkan respons positif dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, dalam menghadapi berbagai tantangan, Indonesia membutuhkan masukan dari semua pihak, termasuk dari para mantan presiden. Rencana ini sebelumnya juga mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita akan mengalami banyak turbulensi geopolitik internasional, seperti perlambatan ekonomi dunia. Ide gagasan Pak Prabowo ini baik sekali untuk mempersatukan dan menerima masukan-masukan dari Pak SBY, Bu Mega, dan juga dari Pak Jokowi," kata Sandiaga.
Menurut juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, tujuan dibentuknya klub tersebut agar mantan presiden dapat secara rutin bertemu dan berdiskusi mengenai masalah-masalah strategis kebangsaan.
Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meyakini pertemuan antara Jokowi dan Megawati yang diisukan sulit terjadi, akan dapat terlaksana dalam waktu dekat, khususnya dengan dijembatani oleh Prabowo.
Habiburokhman menilai, Jokowi dan Megawati dapat memberi kontribusi kepada pemerintahan selanjutnya. Sehingga diharapkan kedua tokoh bangsa tersebut bisa segera bertemu demi kepentingan bangsa dan negara.
"Pak Prabowo sebagai sahabat Pak Jokowi dan sekaligus juga sahabat Ibu Mega. Tentu juga bisa ikut mendorong, ikut membantu mengomunikasikan dua tokoh bangsa tersebut," kata Habiburokhman.
Simak berita dan artikel lainnya di
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via