Jakarta, CNN Indonesia --

Guinea yang berstatus tim debutan berhasil melangkah jauh di Piala Afrika U-23 2023. Berikut perjalanan Guinea di Piala Afrika U-23 2023.

Secara prestasi memang Guinea tidak begitu mengkilap, namun debut di Piala Afrika U-23 2023 mampu mengantarkan mereka ke peringkat empat pada turnamen bergengsi kelompok umur di Afrika tersebut.

Guinea menelan kekalahan saat bertemu Mali di perebutan juara ketiga Piala Afrika U-23 2023 usai kalah adu penalti. Pertandingan berjalan tanpa gol selama 120 menit hingga akhirnya Guinea takluk 3-4 lewat adu penalti.

Kekalahannya dari Mali menjadi laga terakhir Guinea di Piala Afrika U-23 2023. Secara total Guinea sudah bermain sebanyak lima kali dengan rincian tiga kali di fase grup dan dua kali di fase babak gugur.

Dalam lima laga tersebut, hanya sekali Guinea mendapatkan kemenangan dan sisanya imbang hingga kalah.

Guinea menang atas Kongo 3-2 di fase grup. Dua laga lainnya berujung kalah dan imbang. Guinea takluk 1-2 dari Maroko dan bermain imbang 1-1 kontra Ghana.

Dengan koleksi empat poin, Guinea mengakhiri fase grup dengan menempati posisi kedua Grup A dengan empat poin. Posisi puncak dikuasai tuan rumah Maroko yang unggul lima poin.

Saat memasuki babak semifinal, upaya Guinea untuk bisa melangkah ke final sekaligus menggenggam tiket ke Olimpiade 2024 harus buyar karena kalah dari Mesir. Kekalahan kembali dirasakan dari Mali saat perebutan tempat ketiga.

Terdapat beberapa pemain Guinea yang berhasil mencetak gol di ajang ini. Mulai dari Algassim Bah, Aguibou Camara, Ibrahim Breze Fofaba, dan Salifou Soumah yang masing-masing melesakkan satu gol. Semua gol tersebut dicetak di fase grup saat bertemu Maroko, Kongo, dan Ghana.

Guinea akan kembali berlaga di playoff Olimpiade 2024 bertemu Garuda Muda untuk mempertaruhkan kesempatan terakhir agar bisa merebut tiket Olimpiade 2024.