WowKeren - Ria Ricis jadi sorotan soal komentarnya yang viral di sosial media. Ia rupanya memberikan komentar ketika video dirinya, Teuku Ryan dan adik sang suami jadi pembahasan netizen.

"Jujur ya aku juga risih lihat Ryan kontak fisk sama adiknya, aq jg punya kakak laki sangat akrab tapi nggak kotak fisik. Bagi aku gak patut sihya. Terlihat seperti suami istri Ryan sama adiknya," seru netizen. "Gpp ka itu tandanya ajaran ortunya berhasil. Katanya sih gt," balas Ricis.

Komentar itu sontak membuat Ricis ramai dinasihati netizen. Ia diingatkan untuk mengikhlaskan karena sudah cerai dari Ryan.

"Yaudah lah ricis, udh cerai jg. Selesai rumah tangga, selesai jg lah sama diri sendiri," seru netter. "Uda cerai y Uda. Bapak anakmu dihina sejagat raya kok bangga. Busuk² gtu yg kau tungguin dia niduri kau kan? Y udalah,sakit hati pasti,tp ingat anak,ksian," seru netter. "Y mudah2an besok si icis dpt suami yg sebatang kara didunia inilah.. gak punya ortu, gk punya sodara kandung.. biar gak dikit2 baper..di rante kalo bisa tu lakiknya dikamar biar gak kemana2 cuma liatin icin seorang 😂😂😂," sindir yang lainnya.

Di saat bersamaan, terkuak video Ricis yang rupanya sempat curhat trauma gegara merasa diomeli ibu Ryan, Nyanya. Ricis sempat mengeluhkan hal itu pada Ryan ketika melihat sang suami minum es.

"Kamu yang mau ya, aku nggak pernah mau nawarin lagi, aku nggak mau kasih kamu," kata Ricis. "Udah nggak papa," seru Ryan. "Inget kata-kata Nyanya nggak boleh minum es, nanti diomelin," seru Ricis. "Kamu kepikiran?" tanya Ryan. "Iya, kepikiran," seru Ricis. "Dede yang minta," kata Ryan membelai perut Ricis. "Ya Allah, yang satu mertua gak ngasih izin minum es, suami minta minum es," kata Ricis. "Kan puasa, sesekali," ujar Ryan. "Kemarin kan udah," kata Ricis.

Sebelumnya, es kurma susu menjadi petaka pemicu konflik Ricis dan ibu mertua. Namun, Ryan menegaskan jika sang ibu sudah meminta maaf pada Ricis.

"Saya mau bahas perihal es kurma susu itu adalah saat kunjungan pertama kali orangtua saya ke Jakarta setelah kami menikah dan mengundang mereka untuk acara pengajian 4 bulanan kehamilan anak pertama kami karena orangtua saya hanya berkunjung ketika kami undang. Kondisinya sedang saat sahur, saya diberikan es kurma oleh istri saya dan ibu saya yang seorang sarjana kesehatan masyarakat memberikan pertanyaan dengan lemah lembut, 'Sejak kapan Ryan minum es bukannya Ryan punya amandel'. Tentu itu semua situasional," terang Ryan. "Istri saya lagi hamil muda jadi mungkin lebih sensitif. Dan saya yang baru menjadi suami beberapa bulan kurang sensitif menghadapi hal tersebut dan terkesan cuek. Saya sebenarnya sudah menegur ibu saya tanpa memberitahu istri saya sehingga dia berpikir saya tidak pernah membelanya. Ibu saya pun menyadari kekeliruan dan meminta maaf kepada saya dan istri saya. Semua sudah diluruskan dan dimaafkan oleh istri saya."

(wk/riaw)