Kembali ke halaman sebelumnya

Nasib Anies Usai Kalah di Pilpres & Gugatan MK, 2 Partai Diprediksi Siap Usung Maju di Pilgub DKI

tribunnews.com 1 jam yang lalu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut nasib Anies Baswedan setelah kalah di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Seperti diketahui, MK memutuskan untuk menolak Permohonan Hasil Pemilihan Pemilu (PHPU) Pilpres 2024 yang diajukan oleh pasangan calon 01 Anies-Muhaimin.

Panggung politik Anies Baswedan di masa mendatang pun masih menjadi pertanyaan.

Nama Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun kembali menguat untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Apalagi, Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno pernah memenangkan Pilkada Jakarta 2017.

Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia Arif Nurul Imam menilai mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpotensi maju kembali di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, calon presiden nomor urut 01 itu membutuhkan panggung politik bila dipastikan kalah di Pilpres 2024.

"Jakarta basis besar Anies Baswedan. Dia akan selalu mencari panggung politik. Anies ingin terus muncul di orbit politik," katanya.

Anies memiliki peluang maju kembali memperebutkan kursi Jakarta 1.

Setidaknya terdapat dua partai politik yang memberikan sinyal dukungan kepada Anies Baswedan yakni Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada November 2024 mendatang. Kemudian, dia turut menyinggung nama Anies.

"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," jelas Willy dikutip, Selasa (16/4/2024).

Keterbukaan Nasdem terhadap Anies terungkap sudah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada dua hari sebelum pengumuman Pilpres 2024.

"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap'," ungkapnya.

Sedangkan PKS DKI Jakarta mengakui nama Anies Banswedan masuk radar untuk dimajukan di Pilgub Jakarta.

"Di eksternal ada nama Pak Anies Baswedan, kemudian ada juga nama dari kepolisian, mantan kapolda juga ada," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin di DPRD DKI Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Sedangkan dari internal PKS, Khoirudin menyebut sejumlah nama yang masuk radar yakni ada Mardani Ali Sera hingga eks Presiden PKS, Sohibul Iman.

Namun untuk keputusan siapa yang nantinya akan dimajukan PKS, Khoirudin menyebut masih menunggu momentum yang tepat.

Anies Sambangi NasDem
Anies Baswedan sendiri menyambangi NasDem Tower setelah mengikuti sidang putusan MK pada Senin (22/4/2024).

Kedatangan Anies untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan isi pembicaraannya.

Anies tidak menjelaskan lebih detail ihwal respons Surya Paloh.

Termasuk, belum mengungkapkan rencana kariernya di waktu mendatang.

"Nanti semua selesai baru saya cerita," ucap dia

Usai pertemuan, Anies mengaku kalau kunjungannya ke NasDem adalah bentuk silaturahmi.

"Tidak ada yang khusus teman-teman. Jadi dengan MK sudah menyampaikan putusannya maka sore ini saya bersilaturahmi dengan partai pengusung, mampir ke Surya Paloh Ketum Partai NasDem," kata Anies saat jumpa pers usai pertemuan di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/4/2024) malam.

Kembali ke halaman sebelumnya