Kembali ke halaman sebelumnya

Dibangun Ahok Habiskan Rp6,8 Triliun, Proyek ini Malah Sepi Pengguna, 1 Gerbong 1 Orang

ayobandung.com 2 hari yang lalu

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Ada satu proyek Ahok di Jakarta yang dinilai gagal, pasalnya proyek itu saat jadi malah sepi penggunanya.

Padahal, anggaran pembangunan proyek Ahok ini menghabiskan anggaran yang sangat fantastis sekali yakni Rp6,8 triliun.

Adapun proyek yang dibangun Ahok dengan anggaran yang fantastis itu dan malah sepi penggunanya yaitu adalah LRT rute Kelapa Gading hingga Rawa Mangun.

Proyek Ahok ini memang sejak awal sudah mendapatkan sorotan bahkan dari DPRD Jakarta itu sendiri.

Pasalnya, angaran pembangunan LRT ini sangat mahal sekali, padahal rute yang dibangun itu hanya 5,8 kilo saja.

Artinya untuk setiap 1 kilo LRT itu menghabiskan anggaran lebih dari 1 triliun, ini sangat besar sekali.

Selain untuk digunakan para warga Jakarta, LRT sendiri memang dibangun untuk nanti digunak para atlet Asean Games 2018 lalu.

Namun pembangunan LRT itu baru selesai dan mulai beroperasi pada tahun 2019 lalu, artinya tak bisa digunakan untuk apara atlet.

LRT sendiri memang bisa mempersingkat waktu sebab hanya butuh 13 menit saja dari Kelapa Gading hingga Rawa Mangun.

Secara desain memang keren dibanding bahkan sangat nyaman sekali dimana ACnya lebih dingin.

Namun sayangnya sepi pengguna bahkan dalam 1 gerbong hanya diisi oleh 5 orang saja, apalagi kalau malam bisa hanya 1 orang saja di 1 gerbong.

Sejak LRT itu beroperasi jumlah penumpangnya sangat jauh sekali dari target sehingga pembangunannya menuai kritik.

Awalnya, LRT itu ditargetkan akan membawa 14 ribu orang perharinya, namun pada 2020 lalu hanya 1400-1500 orang perhari.

Berdasarkan penjelasan pengamat, ada 3 alasan mengapa LRT yang dibangun era Ahok ini meleset dari target.

Alasan pertama yaitu adalah kajian awal mengenai penentuan rute LRT tidak tepat, akibatnya terjadilah kekosongan atau sepi penumpang.

Alasan kedua yaitu adalah rute Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun itu tak strategis untuk menjaring banyak penumpang.

Hal itulah yang menjadi penyebab akhirnya LRT tak memiliki banyak peminat atau pengguna setiap harinya.

Alasan ketiga yaitu adalah karena rute terlalu pendek hanya 5,8 kilometer sehingga bagi yang memiliki tujuan diluar itu memilih tak menggunakannya.

Itulah informasi mengenai proyek Ahok yang sepi pengguna sebagimana dikutip Ayobandung.com dari akun YouTube MRohman Official, Jumat 3 Mei 2024. ***

Kembali ke halaman sebelumnya