Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong menyebut lini belakang Timnas Indonesia U-23 bisa diibaratkan hampir runtuh jelang duel lawan Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024.

Timnas Indonesia U-23 akan menjalani laga hidup-mati lawan Guinea di playoff Olimpiade. Menang berarti lolos ke Olimpiade sedangkan kalah berarti Garuda Muda harus menunggu empat tahun lagi untuk merajut kembali mimpi tampil di Olimpiade.

Dalam persiapan menghadapi Guinea, Timnas Indonesia U-23 ini harus menjalani tantangan yang tak mudah. Lini belakang jadi salah satu sektor yang mendapat pukulan telak karena absennya sejumlah pemain.

Shin Tae Yong bahkan mengibaratkan kondisi lini belakang Timnas Indonesia U-23 hampir runtuh akibat kehilangan pemain-pemain andalan.

"Memang sebelum lawan Guinea, skuad kita jujur kurang baik khususnya lini belakang mungkin bisa dikatakan hampir runtuh saat ini."

"Jadi dengan skuad yang ada sekarang ini, kita harus bekerja keras sampai akhir biar kita bisa bawa hasil yang baik," tutur Shin Tae Yong dalam sesi konferensi pers yang dibuat Tim Media PSSI.

Di laga ini, Timnas Indonesia U-23 tidak bisa memainkan Rizky Ridho dan Justin Hubner yang selama ini jadi andalan di Piala Asia U-23. Tak sampai di situ, Elkan Baggott yang diharapkan hadir untuk menambal lubang di lini belakang juga tak bisa bergabung.

Satu tenaga baru yang bisa dimaksimalkan oleh Shin Tae Yong adalah Alfeandra Dewangga. Dewangga bakal jadi tambahan amunisi untuk memperkuat lini belakang bersama Muhammad Ferarri dan Komang Teguh.

Duel Timnas Indonesia U-23 vs Guinea akan berlangsung pada Kamis (9/5).