Xabi Alonso Bertahan Semusim Lagi di Bayer Leverkusen, Bayern Munchen dan Liverpool Harus Gigit Jari
Bola.net - Harapan Bayern Munchen dan Liverpool untuk merekrut Xabi Alonso untuk sementara gagal terwujud. Pasalnya, Xabi dikabarkan sudah memutuskan untuk bertahan semusim lagi di posisi pelatih Bayer Leverkusen.
Xabi menunjukkan kinerja fenomenal di Leverkusen musim ini. Sejauh ini, klub Bundesliga tersebut sama sekali belum pernah menelan kekalahan di semua kompetisi.
Leverkusen pun kini bertengger kokoh di puncak klasemen Bundesliga, unggul 10 poin dari Bayern di peringkat kedua. Selain itu, Leverkusen juga melaju ke babak perempat final Liga Europa dan semifinal DFB Pokal.
Wajar jika Xabi menjadi incaran sederet klub top Eropa. Bayern Munchen dan Liverpool disebut menjadi dua tim yang paling ingin merekrut pria asal Spanyol itu pada musim panas nanti.
1 dari 3 halaman
Dalam beberapa bulan terakhir, sempat muncul berbagai isu soal masa depan Xabi. Namun, kini mulai ada kejelasan terkait karier eks pemain Real Madrid itu di musim depan.
Melansir berbagai media dan jurnalis ternama Eropa termasuk Fabrizio Romano, Xabi Alonso diklaim telah memutuskan untuk bertahan di kursi pelatih Bayer Leverkusen musim depan.
Pada 2025 mendatang, klausul rilis Xabi Alonso bakal aktif. Artinya, tim peminat bisa merekrutnya jika bersedia menebus klausul rilis Xabi senilai 15 juta euro.
2 dari 3 halaman
Bayer Leverkusen sendiri diklaim sudah memberitahu Bayern Munchen dan Liverpool perihal keputusan Xabi Alonso untuk bertahan semusim lagi di BayArena.
Keputusan ini tentu menjadi kabar kurang bagus bagi Bayern Munchen dan Liverpool. Pasalnya, mereka dipastikan kehilangan target utama sebagai pelatih anyar musim depan.
Bayern dan Liverpool memang mau tak mau harus mencari pelatih baru di musim panas nanti. Kedua klub tersebut sama-sama sudah dipastikan akan ditinggal oleh pelatih mereka di penghujung musim nanti.
Bayern Munchen sudah mengumumkan akan berpisah dengan Thomas Tuchel. Sementara itu, Jurgen Klopp sudah mengungkapkan niatnya untuk mundur dari kursi pelatih Liverpool.