Yogyakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Gresik Petrokimia Pedro Lilipaly menyebut performa timnya menurun di tengah laga saat menghadapi Jakarta Pertamina Enduro yang diperkuat Giovanna Milana alias Gia dalam PLN Mobile Proliga 2024.

Dalam pertandingan di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada Minggu (28/4) sore, Gresik Petrokimia taluk tiga set langsung, dengan skor ketat 18-25, 20-25, dan 23-25.

Menurut Pedro, anak asuhnya sempat percaya diri dan bisa mengimbangi permainan Jakarta Pertamina pada set kedua. Namun saya kesalahan dalam servis memberi keuntungan pada lawan.

"Untuk di set ketiga itu kita sebetulnya mulai bangkit dari set kedua. Kita tertinggal 8-9 poin, tapi mulai mendekat dan mengejar. Poin demi poin kita lewati," kata Pedro seusai laga.

"Begitu set ketiga, mungkin kita lengah. Dalam main bola voli itu harus diperbaiki, yang pertama receive. Blok kita juga gagal. Mungkin perbaikan saya sebagai pelatih," ujar Pedro menambahkan.

Dua kekalahan pada seri pertama di Yogyakarta, akan dijadikan Pedro sebagai bahan evaluasi. Ia berharap tim asuhannya bisa mendulang poin pada seri kedua di GOR Jatidiri, Semarang.

"Kami di pertandingan pertama evaluasinya di service dan receive, tapi sekarang kita di-block sama serve kita kurang. Kita akan perbaiki saat main lagi di Semarang," kata Pedro.

Bagi Pedro dua kekalahan di seri pertama tak akan menjatuhkan mentalitas pemain. Meski diisi banyak wajah-wajah muda, para pemain disebut Pedro punya mentalitas tangguh.

Pemain muda Gresik Petrokimia Shintia Alliva Mauludina menyebut performanya belum begitu maksimal selama seri pertama. Karenanya ia akan mencoba bangkit pada seri kedua.

"Aku dari awal pertandingan banyak kurang blok dan service. Semoga bisa lebih baik lagi. Di-service dan blok memang masih salah sendiri," ucap dara yang biasa disapa Sinsin ini.