Kembali ke halaman sebelumnya

Jelang Pilkada Purworejo, Sinyal Koalisi Golkar-PKS Menguat

suaramerdeka.com 2 jam yang lalu

PURWOREJO, kedu.suaramerdeka.com - Sinyal koalisi antara DPD II Partai Golkar Purworejo dan DPD PKS Purworejo mulai terlihat dalam pertemuan kedua pengurus partai, di kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Purworejo, Yuli Hastuti, di Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Sabtu (4/5) malam.

Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi politik, sekaligus penjajakan kedua partai menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purworejo 2024.

Sinyal koalisi tersebut juga diperkuat dengan sejarah kedua partai, yang berhasil mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo pada dua periode terakhir.

Yuli Hastuti mengatakan, PKS Purworejo sudah seperti keluarga bagi DPD Partai Golkar Purworejo. Dirinya juga berharap silaturahmi keduanya bisa terus berjalan.

"Yang penting kita silturahmi jalan terus," kata Yuli, pada sela-sela pertemuan

Selain silaturahmi, Yuli juga mengharapkan kedepan ada pembahasan yang intens terkait koalisi Pilkada.

"Ini intinya silaturahmi, tapi kalau nanti ada yang mau dibicarakan, kebersamaam kita jalin terus," katanya.

Ketua DPD PKS Purworejo, Reko Budiyono mengatakan, silaturahmi ini dalam rangka momen Idul fitri. Pihaknya bersama rombongan pengurus juga menyampaikan mohon maaf lahir batin kepada jajaran pengurus DPD Golkar Purworejo.

"Kami kenapa sowan, karena dalam rangka, momentum politik, pasca Pileg. Setelah itu kita juga punya hajatan penting, Pilkada untuk memilih eksekutif, ini menjadi mementum baik, harus dibangun komjikasi politik. Tanpa silaturahmi, tidak akan tercipta kondusivitas," katanya.

Menurutnya, warga Purworejo sudah sangat dewasa dalam menghadapi kontestasi politik. "Walaupun banyak perbedaan, tapi kemudian pasca Pemilu atau Pilkada, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ini bentuk kedewasaan, tak lepas dari kedewasaan para politisi yang terlibat dalam proses politik," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Reko juga memberikan sejumlah pujian kepada DPD Golkar Purworejo.

"Artinya Parpol harus diperankan dengan baik. Bagi kami Golkar itu adalah senior yang harus kami teladani, karena memiliki pengkaderan yang belum tertandingi. tidak pernah habis stok pemimpin. Ini tentu satu kelebihan, yang ingin PKS tiru dari Golkar. Komunikasi (koalisi dalam Pilkada) sudah dibangun sejak Pilkada 2010," terangnya.

Reko juga menginginkan koalisi ini didiskusikan lebih intens kedepannya. Pihaknya juga mengaku akan menjalin komunikasi dengan partai lain.

"Terkait koalisi bisa kita diskusikan, agar lebih dalam lagi, ini sebagai awal komunikasi, kami harap juga nanti bisa dengan yang lain," sebutnya.

Ketua Harian DPD Golkar Purworejo, Kelik Susilo Ardani mengatakan, PKS dan Golkar di Purworejo memang sudah lama memiliki kedekatan. Kelik juga sempat mengatakn jika koalisi antara Golkar dan PKS sebenarnya sudah bisa mengusung calon.

"Saya bicara fakta, sudah berapa kali kita bersama, kalau kemarin ada nuansa Pileg sepeeti itu, tapi nuansa Pilkada berbeda. Sepertinya Golkar namah satu (kursi) dengan PKS sudah cukup, ini fakta di lapangan ya, 8 kursi dari Golkar, 1 kursi PKS. ini adalah sebuah sejarah," ungkapnya yang disambut tawa para pengurus yang hadir. 

Kembali ke halaman sebelumnya