Kembali ke halaman sebelumnya

Rencana Aksi Demo di Gedung MK, Ini Imbauan Prabowo, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

tribunnews.com 3 jam yang lalu

TRIBUN-MEDAN.COM - Prabowo Subianto meminta pendukungnya membatalkan aksi demo di gedung MK yang direncanakan digelar pada Jumat (19/4/2024) hari ini.

Dia mengingatkan bahwa kerukunan harus dijaga dengan kesejukan Indonesia demi mencapai cita-cita bangsa.

"Marilah kita menganjurkan sikap yang sadar, sikap cinta tanah air, sikap sayang kepada rakyat Indonesia. Demi tujuan itu saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri, berjiwa besar, berhati yang teguh, dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa," imbuh Prabowo.

Capres pemenang Pemilu 2024 itu pun mengatakan, tuduhan yang datang kepada pasangan Prabowo-Gibran sangat kejam.

Prabowo menyebut, pasangan 02 dituduh berhasil menang Pemilu 2024 karena mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah hingga pengerahan aparat penegak hukum.

Prabowo lantas menegaskan tuduhan-tuduhan itu tidaklah berdasar.

"Tuduhan yang sangat kejam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan kontestasi demokratis ini, di mana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang dengan menggunakan bansos, maupun aparat penegak hukum. Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar," ujar Prabowo dalam videonya, Kamis (18/4/2024) malam.

Prabowo menyadari para pendukung Prabowo-Gibran pasti terganggu dengan tuduhan tersebut.

Dia yakin hati pendukung 02 sampai tersentuh, sehingga berujung pada perencanaan pergerakan aksi di gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

"Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapa pun, apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana tidak tenteram," tuturnya.

Sekjen PDIP Hasto: Jangan Ditekan-tekan Hakim MK

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto meminta, agar semua pihak menyerahkan kepada majelis hakim Mahkamah Konstitusi, ketimbang melakukan aksi damai untuk mengawal putusan yang akan dibacakan.

Hasto menyampaikan Itu merespons rencana pendukung Prabowo-Gibran menggelar aksi damai di depan gedung MK, Jumat (19/4/2024) hari ini.

"Kita percayakan pada hakim MK agar memiliki sikap kenegarawanan. Jangan ditekan-tekan apalagi melibatkan suatu masa aksi," kata Hasto, Kamis (18/4/2024).

Hasto berharap, para hakim MK bisa memutus perkara sengketa hasil Pilpres 2024 dengan adil, sehingga mengembalikan marwah MK demi menjaga tegaknya demokrasi dan konstitusi.

"Kami percaya pada hakim Mahkamah Konstitusi untuk mengatasi berbagai kegelapan akibat keputusan yang sebelumnya dilakukan oleh Anwar Usman melalui putusan Nomor 90, perkara 90. Itu yang harus diatasi," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai di MK pada Jumat.

Dasco menyebut aksi damai itu digelar dalam rangka mengawal putusan MK.

Adapun MK sedang menyidangkan sengketa Pilpres 2024, di mana kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menggugat hasil Pemilu 2024.

"Kami sudah dengar bahwa nanti hari Kamis dan hari Jumat akan ada aksi damai dari pendukung Prabowo-Gibran untuk mengawal hasil dari MK," ujar Dasco, Rabu (17/4/2024).

Dasco mengimbau kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk tertib selama menggelar aksi di MK. Dia menegaskan TKN Prabowo-Gibran akan mengawal aksi damai tersebut.

(*/tribun-medan.com)

Kembali ke halaman sebelumnya