Kembali ke halaman sebelumnya

Disindir 'Nganggur' hingga Soal IPK, Ridwan Kamil: Saya Pasti Gak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya Punya Segudang Bisnis dan Profesi

ayobandung.com 14 jam yang lalu

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kerap kali mendapatkan sindiran publik dan disebut sebagai pengangguran.

Hal ini terjadi usai Ridwan Kamil sudah tidak menjabat sebagai gubernur Jawa Barat sejak September 2023 lalu.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga sudah tidak menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar untuk Prabowo-Gibran sebab pilpres telah selesai dilaksanakan.

Tidak berselang lama setelah Ridwan Kamil melepas jabatan-jabatannya tersebut, ada seorang warganet yang berkomentar di akun Instagram mantan gubernur Jawa Barat tersebut.

Komentar tersebut dilontarkan pada sebuah unggahan di akun Instagram Ridwan Kamil dan menyebutnya sebagai seorang pengangguran setelah tidak jadi gubernur.

Padahal, Ridwan Kamil memiliki segudang bisnis dan profesi yang tekuni setelah melepas jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat.

Oleh karena itu, Ridwan Kamil pun menanggapi sendirian tersebut dengan mengunggah sebuah video yang menunjukkan ragam kesibukannya saat ini.

"Alhamdulillah, sibuk pisan penuh manfaat," tulis Riswan Kamil sebagai pembuka video yang ia unggah.

Bahkan, tak hanya disindir soal pengangguran saja, IPK Ridwan Kamil pun turut dipertanyakan warganet melalui komentar di akun Instagramnya.

Pertanyaan terkait IPK ini juga kerap kali dikaitkan dengan IPK milik putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan angka 2,3.

Hal tersebut juga menumbuhkan ragam komentar publik yang dikaitkan dengan mayoritas persyaratan lowongan kerja di Indonesia, salah satunya harus memiliki IPK di atas 3,0.

Posisi Gibran yang maju menjadi Walikota Solo dan cawapres 2024 pun kemudian membuat warganet kerap kali membahas permasalahan IPK ini.

Sehingga, Ridwan Kamil pun turut kena imbas dari adanya perbincangan soal IPK dan kaitannya dengan profesi yang dimiliki saat ini.

"Pak, emang bener ya IPK enggak ngaruh sama profesi kita?" tanya akun Instagram @dik***.

Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil pun mengaitkannya dengan lowongan kerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik karena persyaratannya yang cukup "berat."

"IPK saya 2,77 lulus ITB. Pasti gak bisa kerja di KAI. Tapi buktinya...," jawab Ridwan Kamil

Pernyataan Ridwan Kamil ini juga untuk menunjukkan bahwa meskipun IPK yang ia miliki di bawah 3, akan tetapi ia mampu memiliki segudang profesi bahkan mampu menjalani berbagai macam bisnis.

Mengenai profesi dan bisnis tersebut, Ridwan Kamil menjabarkannya dalam sebuah video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya.

Mulai dari profesi sebagai arsitek, kegiatan di bidang akademik, bisnis kuliner, hingga bisnis perawatan kulit yang dijalankan oleh Ridwan Kamil. Berikut rinciannya.

1. Dosen tamu, public lecture National University of Singapore (NUS) pada Mei 2024 mendatang.

2. Menerima gelar Doctor HC, pada Juni 2024 di Glasgow University.

3. Menjadi dewan juri WRI, World Sustainable City Award di New York pada Juni 2024 mendatang.

4. Kurator utama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak November 2023 hingga sekarang.

5. Principal architect atau arsitek kepala di Urbane Indonesia.

6. Memiliki bisnis skincare khusus pria (R1 for Men).

7. Memiliki bisnis kuliner Jabarano Coffee.

8. Mulai aktif sebagai endorser atau Brand Ambassador (BA).

9. Mempersiapkan untuk rilis fashion brand pria dengan nama Daark.

Rangkaian bisnis dan profesinya ini dijabarkan oleh Ridwan Kamil untuk menjawab sindiran-sindiran warganet yang kerap kali mempermasalahkan dirinya sebagai pengangguran.

Tak hanya itu, tentunya beragam profesi dan bisnis Ridwan Kamil ini juga untuk membuktikan bahwa IPK yang ia miliki tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya mampu membuka beragam bisnis dan menggeluti berbagai profesi.***

Kembali ke halaman sebelumnya