Kembali ke halaman sebelumnya

Laporan WSJ: Badan Intelijen AS Simpulkan Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Alexey Navalny

liputan6.com 2 jam yang lalu

Liputan6.com, Moskow - Sejumlah badan intelijen Amerika Serikat (AS) menyimpulkan bahwa kemungkinan Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak memerintahkan pembunuhan politisi oposisi Alexey Navalny di penjara Arktik pada Februari 2024, mengutip laporan koran the Wall Street Journal pada Sabtu (27/4/2024).

Alexey Navalny (47) adalah kritikus Rusia yang paling vokal terhadap Putin, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (29/4).

Sekutu-sekutunya, yang disebut sebagai ekstremis oleh pihak berwenang, menuduh Putin sebagai dalang di balik pembunuhan Navalny dan menyatakan bahwa mereka akan memberikan bukti untuk mendukung tuduhan mereka.

Kremlin membantah keterlibatannya atas kematian tersebut.

Bulan lalu, Putin menyebut kematian Navalny “menyedihkan” dan mengatakan dia siap menyerahkan politisi yang dipenjara itu ke Barat dalam pertukaran tahanan asalkan Navalny tidak pernah kembali ke Rusia.

Sekutu Navalny mengatakan, pembicaraan tersebut saat itu sedang berlangsung.

Menurut laporan WSJ, yang mengutip orang-orang yang memahami masalah tersebut tanpa mengungkap identitas mereka, pada Sabtu menyatakan bahwa badan intelijen AS menyimpulkan Putin kemungkinan tidak memerintahkan pembunuhan Navalny pada Februari 2024.

Washington diduga belum membebaskan pemimpin Rusia tersebut dari tanggung jawab sepenuhnya atas kematian Navalny, mengingat politisi oposisi tersebut telah menjadi sasaran otoritas Rusia selama bertahun-tahun.

Navalvy dipenjara atas tuduhan yang menurut Barat bermotif politik, dan diracuni pada 2020 dengan agen saraf.

Kremlin menyangkal keterlibatan negara dalam kasus peracunan 2020.

Penggemar Transformers dari Rusia, Andrey Zhuravlyov menciptakan satu-satunya museum pribadi Transformers di dunia. Andrey telah mengumpulkan lebih dari 1000 karakter model Transformers.

Kembali ke halaman sebelumnya