Kembali ke halaman sebelumnya

Kata Mardiono soal Sandiaga Dorong PPP Dukung Prabowo-Gibran

detik.com 2 jam yang lalu
Jakarta -

Plt Ketua Umum PPP Mardiono angkat bicara mengenai politikus PPP Sandiaga Uno yang mendorong pimpinan partainya mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mardiono menegaskan sampai saat ini, partainya belum menentukan sikap politik.

"Kita saat ini belum menentukan ya karena nanti PPP harus melakukan kesepakatan sesuai dengan mekanisme partai yang ada ya. Setidaknya pernah saya sampaikan bahwa setiap keputusan yang strategis bagi PPP itu setidaknya harus melalui forum mukernas atau rapimnas," kata Mardiono kepada wartawan usai acara halalbihalal PKS di DPP PKS, Jl Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Mardiono mengatakan PPP belum membuat keputusan terkait bergabung atau tidaknya dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia mengatakan jika kesepakatan keputusan itu sudah dibuat, maka akan dikabarkan ke publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nanti insyaallah pada saatnya nanti setelah ada keputusan dan kesepakatan yang diputuskan dari PPP insyaallah kita sampaikan kepada rekan-rekan media," ujarnya.

Sebelumnya, Sandiaga mendorong pimpinan partainya untuk mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, pembangunan Indonesia ke depan butuh kolaborasi seluruh elemen bangsa.

"Pembangunan kita ke depan butuh kolaborasi butuh persatuan dari seluruh elemen negeri untuk berkontribusi. Saya sendiri sudah memberikan masukan kepada pimpinan PPP untuk PPP memberikan dukungan dan menjadi bagian dari elemen untuk membangun negeri ini," kata Sandi seusai mendampingi pengurus DPP Real Estate Indonesia (REI) memberikan bantuan fasilitas air bersih dan renovasi masjid di Desa Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/4/2024).

Sandi mengatakan Prabowo saat ini sedang mengajak semua elemen untuk bersama-sama membangun bangsa. Menurut dia, PPP akan merasa sangat terhormat jika diajak presiden terpilih itu untuk membangun bangsa ke depan.

"Tentunya Pak Prabowo ini lagi mengajak semua pihak untuk turut membangun bangsa. Ini tentunya sebuah ajakan dan tentunya PPP akan sangat terhormat jika diajak untuk bergabung dalam sebuah koalisi besar untuk membangun Indonesia ke depan. Itu harapan kami," urai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini.

Namun, Sandi tidak lugas menjawab terkait informasi yang beredar PPP sudah ditawari kursi menteri oleh Prabowo. Sandi menegaskan ajakan bergabung kabinet itu sepenuhnya hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.

"Posisi mengajak itu tentunya adalah hak prerogatif Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dan pimpinan koalisi yang akan memerintah ke depan," kata Sandi.

Menurut Sandi, PPP cukup menyadari posisinya yang tidak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Namun, Partai Kakbah itu mendukung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Sandi juga mengeklaim tidak tahu-menahu terkait kabar PPP bakal mendapat jatah kursi Menteri Agama di kabinet Prabowo-Gibran.

"Saya belum mendengar informasi tersebut (PPP ditawari Menteri Agama). Siapapun nanti yang ditunjuk oleh presiden harus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," tandas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Kembali ke halaman sebelumnya