Kembali ke halaman sebelumnya

Sat Set, Satgas Antimafia Bola Kolaborasi dengan Kepolisian Usut Dugaan Pengaturan Skor di BRI Liga 1

bola.com 1 jam yang lalu

Akmal Marhali (kiri) memberikan keterangan di samping Najwa Shihab saat pengumuman Satgas Independen Antimafia Bola Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu (20/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2023/2024 memasuki fase-fase krusial. Saat ini liga level tertinggi di Indonesia itu tinggal menyisakan beberapa pekan lagi.

Belakangan ada laga-laga yang berakhir dengan skor yang cukup aneh. Misalnya laga yang mempertemukan Bhayangkara FC kontra Persik Kediri di Stadion PTIK, Selasa (16/4/2024).

Pada laga itu, Bhayangkara FC bisa menang 7-0 atas Persik Kediri. Padahal sebelumnya, BFC hanya mampu menang 3 kali dalam 30 pertandingan.

Kemudian ada pula kekalahan mengejutkan yang dialami Borneo FC Samarinda. Mereka kalah 0-4 dari Madura United yang tengah berjuang untuk mendapatkan tiket ke Championship Series.

Manajemen Persik Kediri kemudian melakukan respon terkait banyaknya dugaan pengaturan skor yang mengarah pada mereka. Manajemen Macan Putih juga sudah terbuka kepada Satgas Independen Antimafia Bola.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Najwa Shihab (tengah) mendengarkan pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat pengumuman Satgas Independen Antimafia Bola Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu (20/09/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Anggota Satgas Independen Antimafia Bola, Akmal Marhali menyatakan manajemen Persik Kediri memang sudah terbuka kepada pihaknya. Mereka siap diinvestigasi jika memang ada pemain klub tersebut yang terlibat pengaturan skor.

Menurut Akmal, saat ini dugaan pengaturan skor laga Bhayangkara FC kontra Persik Kediri itu sudah ada di pihak Kepolisian. Mereka tengah melakukan proses yang perlu dilakukan.

"Mereka menyampaikan bahwa mereka terbuka untuk dilakukan investigasi apabila diduga pemain Persik ada yang melakukan pengaturan skor. Ini sudah kami serahkan ke Satgas Antimafia Bola dari Kepolisian dan sedang dilakukan langkah-langkah untuk dikoordinasikan kemudian juga termasuk langkah penyelidikan dan penyidikan," ujar Akmal kepada Bola.com, Selasa (23/4/2024).  

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persik Kediri BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Akmal Marhali pun memberikan apresiasi untuk Persik Kediri. Mereka disebut peduli dengan marwah sepak bola Indonesia setelah menyatakan bersedia untuk di investigasi.

"Ini patut diapresiasi, ada klub yang sukarela yang menyatakan bersedia diinvestigasi," kata Akmal.

Namun, menurut Akmal sejauh ini baru Persik Kediri yang bersedia diinvestigasi. Belum ada klub lain yang melakukan tindakan serupa.

"Belum ada klub lain sejauh ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Akmal Marhali meminta publik dan pihak terkait untuk tidak terlalu fokus pada laga Bhayangkara FC kontra Persik Kediri saja yang berakhir 7-0. Akmal merasa beberapa laga lain di pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 juga layak untuk dicermati.

"Banyak kejanggalan yang terjadi di pekan ke-31, tetapi ini semua butuh pengembangan," tandasnya.

Kembali ke halaman sebelumnya