Kembali ke halaman sebelumnya

Timnas Indonesia U-23 Gak Boleh Gentar, STY Pernah Bantai Guinea 3-0!

cnbcindonesia.com 2 jam yang lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Shin Tae Yong (STY) pernah menghempaskan Tim Guinea dengan skor telak. Kala Itu STY masih menjadi arsitek tim Korea Selatan muda pada ajang Piala Dunia U-20 2017.

Saat itu Korsel yang menjadi tuan rumah berada di grup yang diisi Inggris, Argentina dan Guinea.

Tim Korea Selatan U-20 yang dilatih STY saat itu mampu menang 3 gol tanpa balas melawan Guinea di Jeonju World Cup Stadium pada 20 Mei 2017.

Kemenangan melawan Guinea menjadi bekal positif untuk melawan Tim Tanggo Argentina. Tim Ginseng berhasil unggul 2-1 atas Argentina pada partai kedua fase grup. Tim Argentina saat itu dibela oleh pemain kunci saat menjadi juara Piala Dunia 2022, Gonzalo Montiel.

Pada pertandingan pamungkas di fase gugur tersebut, tim STY harus mengakui keunggulan Tim Inggris dengan skor 0-1. Tim Inggris sendiri kemudian menjadi juara Piala Dunia U-20 2017.

Tim Korea Selatan mengantongi 6 poin dan berhak maju ke babak 16 besar. Namun harus gugur setelah ditaklukkan Tim Portugal dengan skor 1-3.

Saat ini STY akan menghadapi Guinea lagi di bawah panji Merah Putih dalam perebutan tiket Olimpiade Paris 2024. 

Timnas Indonesia U-23 memiliki rentang rangking yang cukup jauh dengan Guinea, yakni 58 peringkat.

Saat ini Tim Guinea menempati peringkat 76 FIFA per April 2024 dengan 1.324,65 poin. Ranking FIFA tertinggi Guinea adalah peringkat 22 dan terendah di 123. Sementara Indonesia berada di peringkat 134.

Selain itu, Tim Guinea dihuni oleh beberapa pemain yang sarat pengalaman bermain di liga Eropa.

STY Tak Boleh Lengah, Tim Guinea Banyak Pemain Kelas Eropa

Ilaix Moriba, pemain yang telah malang melintang di La Liga Spanyol bahkan Liga Champions. Ilaix Moriba pernah mencatatkan penampilan 18 kali di Barcelona dan mencetak 1 gol serta 3 assist.

Saat ini Ilaix bermain sebagai gelandang Getafe yang dipinjam dari RB Leipzig. Pemain berusia 21 tahun itu adalah jebolan Akademi Barcelona, La Masia, sebelum dijual pada 2021.

Bersama Getafe, Ilaix Moriba telah melakoni 11 pertandingan dengan 12 kali berpartisipasi gol meskipun bergabung di paruh kedua musim 2023/2024.

Kemudian ada Amadou Keita, gelandang 22 tahun bermain untuk K.A.S Eupen di divisi pertama Liga Belgia. 

Aguibou Camara yang bermain di Liga Yunani bersama Atromitos dan menyandang status salah satu pemain dengan banderol termahal di negaranya yakni 2,5 juta euro atau sekitar Rp43,21 miliar.

Ada juga Algassime Bah yang bermain untuk Olympiakos di divisi pertama Liga Yunani. Bah bermain di posisi penyerang dan sangat berbahaya.

Saat membela Olympiakos B, Bah bermain sebanyak 66 kali dan mencatatkan 23 gol. Artinya hampir setiap 2 pertandingan Bah mencetak gol.

Momo Cisse berusia 21 tahun, bermain di posisi winger. Meskipun saat ini tidak memiliki klub, Cisse memiliki pengalaman ditempa di Eropa.

Cisse pernah direkrut klub Bundesliga Jerman, VfB Stuttgart, pada 2020 dan sempat merasakan kerasnya Liga Jerman.

Cisse kemudian dipinjamkan kepada Wisła Kraków yang bermain di Liga Polandia pada musim 2022/2023 dan saat ini kontraknya telah berakhir.

Jadwal Kick-Off Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea U-23

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Tim Guinea U-23 di laga playoff antar benua pada Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB di Clairenfontaine, Perancis.

Perjuangan terakhir Skuad Garuda Muda untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024 dapat disaksikan secara langsung melalui TV nasional.

Melansir dari detiksport, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa Indonesia memperoleh hak siar laga Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 melawan Guinea dalam playoff Olimpiade 2024. Menurut Arya, hak siar ini diperoleh dari proses tender.

Dari hasil tender tersebut, TV nasional yang akan menyiarkan secara langsung pertandingan adalah RCTI. Berdasarkan jadwal yang diunggah, siaran langsung Indonesia vs Guinea dimulai pada pukul 18.00 WIB.

Kembali ke halaman sebelumnya