Kembali ke halaman sebelumnya

Saat Semut Bertobat dan Menyelamatkan Dunia

kapanlagi.com 6 jam yang lalu

KapanLagi.com - Oleh: Abbas Aditya

Rasanya kurang tepat menganggap Kevin Feige melakukan perjudian besar dengan membawa kisah Ant-Man masuk ke dalam waralaba Marvel Cinematic Universe. Banyak yang menganggap bila sosoknya kurang populer. Tapi coba tarik ke belakang, lihat bagaimana Iron Man diperkenalkan dan menjadi langkah awal dari serbuan superhero di layar lebar. Setidaknya, sampai lima tahun ke depan.

Sosok Ant-Man sendiri pertama kali muncul dalam bentuk komik pada tahun 1962. Ia merupakan alter ego dari ilmuwan bernama Hank Pym yang bisa menyusut seukuran semut berkat kostum ciptaannya. Alih-alih Hank, dalam versi film yang menjadi penutup Marvel Cinematic Universe Phase 2 ini, karakter sentral jatuh pada Scott Lang (Paul Rudd) mantan napi yang dipercaya Hank (Michael Douglas) untuk menjadi penerusnya sebagai penyelamat dunia dari kekacauan.

Dibanding judul-judul sebelumnya, ANT-MAN bisa dibilang sebagai hiburan
yang membuat penonton lebih relax. Kisahnya tidak bergulir menjadi
lebih gelap dan serius seperti yang ditawarkan CAPTAIN AMERICA: WINTER SOLDIER atau AVENGERS: AGE OF ULTRON.

Layaknya sebuah origins, Peyton Reed selaku sutradara memulai kisahnya dari awal dengan pendekatan drama komedi. Namun jelas, ia tak melupakan adegan penuh spesial efek saat Scott Lang berubah menjadi superhero dan mendapat tugas menggagalkan rencana Darren Cross (Corey Stoll) meniru formula Ant-Man lantas menjualnya kepada orang yang salah.

Dari segi akting, Paul Rudd terbilang sangat tepat memerankan sosok
Scott Lang. Ia mampu menghidupkan karakter ayah sekaligus superhero
dengan begitu cemerlang. Pun dengan sederet pemain lain seperti aktor
gaek Michael Douglas, Evangeline Lilly dan Michael Pena yang tak mau
kalah mencuri perhatian meski hanya sebagai tokoh pendukung.

Seperti disinggung sebelumnya, atau mungkin sudah bisa ditebak, Ant-Man tetap hadir dengan guyonan khas Marvel tanpa melupakan label sebagai film superhero. Sutradara SCOTT PILGRIM VS THE WORLD, Edgar Wright, yang sudah ingin mengadaptasi komik ini sejak 2003, menulis naskah bersama Joe Cornish, Adam Mackay dan Paul Rudd, sepertinya tahu benar bagaimana meracik line komedi agar hadir di saat yang tepat.

Well, Ant-Man memang tidak sebombastis adaptasi komik Marvel yang lain. Namun ia punya tempat dan caranya sendiri untuk terlibat dan berperan penting dalam semesta Marvel yang megah. 

Kembali ke halaman sebelumnya