Kembali ke halaman sebelumnya

Urusan Tak Ada Fotonya di PDIP Sumut Dibalas Jokowi dengan Senyuman

detik.com 1 jam yang lalu
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersenyum santai saat merespons soal foto dirinya sempat tidak ada di ruang rapat koordinasi (rakor) PDIP Sumatera Utara (Sumut). Tak ada foto Jokowi di ruangan tersebut berujung PDIP Sumut meminta maaf.

Foto Jokowi yang tidak ada di ruang rakor saat Edy Rahmayadi mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Sumut. PDIP Sumut menjelaskan foto Jokowi di ruang rakor jatuh dan rusak.

Seperti dilansir detikSumut, Senin (6/5/2024), foto yang ada di dinding bagian depan ruangan hanya terdapat Garuda Pancasila dan foto Wapres Ma'ruf Amin di sisi kiri. Sementara foto Jokowi yang seharusnya di sebelah kanan Garuda Pancasila tidak ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruangan rakor berada di lantai 3 kantor DPD PDIP Sumut. Sementara di ruangan lantai 2, terlihat foto Jokowi sebagai presiden dan juga sebuah foto Jokowi bareng Ketua Umum PDIP, Megawati Soekrarnoputri.

Wakil Ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya angkat bicara, Aswan mengatakan jika foto Jokowi terjatuh saat memasang baliho rakor dan tidak sempat dipasang kembali.

"Itu saat memasang baliho rakor terjatuh, kaca pecah, jadi nggak sempat dipasang," kata Aswan Jaya, Senin (6/5).

Sementara itu, untuk ruangan lain, Aswan menyebut foto Presiden Jokowi masih terpasang. Termasuk foto saat bersama dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Di ruangan lain kan masih terpasang foto Jokowi, itu melihat nya itu dia sebagai Presiden, kalau pun Probowo dilantik sebagai presiden ya semua kantor akan memasang termasuk dengan kantor PDI Perjuangan," ucapnya.

Respons Santai Jokowi

Presiden Jokowi kemudian memberikan respons santai soal fotonya tak ada di ruang rapat koordinasi PDIP Sumut. Hal ini sempat ditanyakan ke Jokowi usai berkunjung ke Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/4).

"Ah foto aja," kata Jokowi sambal tersenyum.

Jokowi lantas ditanya lagi soal pengakuan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut kalau fotonya tak ada bukan hanya di kantor PDIP Sumut, tapi juga di beberapa daerah. Jokowi lagi-lagi menjawab santai.

"Ya foto aja," ujarnya.

PDIP Sumut Minta Maaf

Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon, meminta maaf soal foto Jokowi yang tidak ada di ruangan rakor saat Edy Rahmayadi mendaftar bacalon Gubernur Sumut. Rapidin menjelaskan mengapa foto Jokowi sempat tak ada di ruang rapat.

Rapidin Simbolon mengatakan Edy seharusnya diterima di ruangan lantai 2. Namun, karena banyaknya wartawan yang datang, lokasi kemudian dipindah ke lantai 3 yang merupakan ruangan rakor dan disebut belum rampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat Pak Edy kita terima sebenarnya ruangan belum selesai dipersiapkan secara sempurna, dan awalnya kita menjadwalkan Pak Edy kita terima di ruang rapat lantai 2 tapi karena antusiasme wartawan yang datang sangat banyak dan ruang rapat di lantai 2 sangat kecil maka kita putuskan pindah ke Aula Bung Karno meski belum siap 100%," kata Rapidin Simbolon, dilansir detikSumut, Rabu (8/5).

Rapidin menyebutkan saat itu foto Jokowi terjatuh saat memasang back drop rakor pilkada PDIP Sumut. Rapidin mengungkapkan foto Jokowi akhirnya terpasang sesudah Edy mendaftar dan sebelum rakor.

"Saat pekerja memasang back drop foto tersebut terjatuh dan kacanya pecah maka tidak elok jika kita pasang ulang maka harus di beli yang baru, sayangnya saat kita menerima Pak Edy pada Pukul 11.30 WIB foto yang baru belum sampai, dan baru sampai pada pukul 13.00 WIB lewat, itu makanya saat rakor berlangsung pukul 14.00 WIB foto presiden sudah ada kembali," sebutnya.

Atas peristiwa tersebut, Rapidin meminta maaf kepada masyarakat. Rapidin menuturkan tidak ada kesengajaan foto Jokowi sempat tak ada di ruang rakor.

"Saya atas nama DPD PDI Perjuangan Sumut dengan kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat jika kecelakaan tersebut menimbulkan beragam spekulasi, dan saya memastikan bahwa kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan," tutupnya.

Kembali ke halaman sebelumnya