Kembali ke halaman sebelumnya

Nasib Jessica Iskandar, Hanya Satu Mobilnya Kembali dari 11 Mobilnya yang Digelapkan: Keadilan

tribunnews.com 9 jam yang lalu

TRIBUNJATIM.COM - Mobil Jessica Iskandar hanya kembali satu unit dari 11 mobilnya yang digelapkan eks rekan bisnis.

Jessica Iskandar akui mengalami rugi hingga miliaran Rupiah.

Kerugian itu setelah eks rekan bisnisnya, Christopher Stefanus Budianto (CSB) alias Steven menggelapkan deretan mobilnya itu.

Ibu El Barack itu kini menyerahkan proses hukum kepada pihak berwajib.

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diketahui telah menjatuhkan vonis dua tahun enam bulan penjara terhadap Steven atas perbuatan penggelapan tersebut, Senin (22/4/2024).

Steven dinilai terbukti melanggar pasal 378 KUHP berkait penipuan dan penggelapan.

Dalam vonis, hakim juga meminta pihak kejaksaan untuk mengembalikan mobil Alphard milik Jessica Iskandar, yang disita dari Steven untuk barang bukti.

"Barang bukti berupa satu unit mobil dengan spesifikasi unit mobil merek Toyota, Tipe Alphard 2.5 G AT, dengan Nomor Polisi B 73 DAR, Nomor Rangka JTNGF3DH3J8020563, Nomor Mesin 2ARJ215980 tertanggal 27 Februari 2021, Dikembalikan kepada Saksi Jessica Iskandar," ucap Majelis Hakim.

Jessica sendiri mengaku mengalami kerugian hampir Rp 10 miliar akibat ulah Steven.

"Aku ikhlaskan semuanya, meskipun butuh waktu dan drama yang panjang. Yang pasti aku cuma minta keadilan aja dalam kasus aku," ujar Jessica.

Berkait vonis, CSB alias Steven tidak langsung mengambil keputusan apakah ia menerima putusan hakim atau melakukan banding, dikarenakan ingin berpikir dahulu.

"Saya meminta waktu satu Minggu untuk pikir-pikir yang mulia," ungkap Steven.

Tersangka divonis 2 tahun 6 bulan penjara

Kasus penipuan yang dialami artis Jessica Iskandar kini penipunya sudah divonis penjara oleh hakim.

Jessica Iskandar sendiri diketahui mengalami kerugian Rp 9,8 miliar setelah 11 mobil mewahnya raib digelapkan terdakwa.

Diketahui, terdakwa kasus penipuan terhadap Jessica Iskandar, Christopher Stefanus Budianto (CSB) telah dijatuhi hukuman penjara 2 tahun 6 bulan penjara.

Vonis itu dibacakan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Hakim menyebut bila CSB terbukti melanggar Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

"Mengadili, menyatakan terdakwa Christopher Stefanus Budianto terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Christopher Stefanus Budianto dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan," kata Majelis Hakim dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).

Adapun vonis CSB lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Sebelumnya, jaksa menuntut 3 tahun.

Selain hukuman penjara, CSB juga harus mengembalikan satu unit mobil jenis Alphard kepada Jessica Iskandar.

Usai pembacaan vonis, CSB dan tim kuasa hukumnya menyatakan akan memikirkan terlebih dahulu dalam kurun waktu 7 hari.

Sebagai informasi, Jessica Iskandar melaporkan CSB atas modus penyewaan mobil Polda Metro Jaya pada Juni 2022.

Namun, kasus baru mendapat titik terang setahun setelahnya.

Setidaknya 11 mobil mewah hilang dengan total kerugian mencapai Rp 9,8 miliar.

CSB sempat buron usai jadi tersangka sejak Februari 2023. 

Kemudian, ia berhasil ditangkap di Thailand pada November 2023.

Sebelumnya, Jessica Iskandar bertemu secara langsung dengan pria yang menipunya Rp10 miliar, yakni Christoper Steffanus Budianto alias Steffen. 

Kini Steffen pun telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan atas laporan Jessica Iskandar ke Polda Metro Jaya pada  15 Juni 2022. 

Sosok artis cantik istri Vincent Verhaag tersebut melaporkan Steffen terkait penipuan dan penggelapan mobil.

Setahun lebih masuk daftar pencarian orang (DPO), Christoper Steffanus akhirnya berhasil ditangkap di Bangkok, Thailand.

Mendengar kabar penangkapan Christoper Steffanus, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag mendatangi Bandara Soekarno Hatta untuk menyambut kedatangan orang yang telah menipunya itu pada, Selasa (21/11/2023) kemarin.

Emosi Jessica Iskandar saat lihat wajah dengan Steffen pun disorot. 

Saat bertemu dengan Christoper Steffanus, Jessica Iskandar mengakui emosinya langsung meledak-ledak.

Jessica pun hingga meneriakinya karena sudah merasa sangat kesal.

"Ya aku meledak lah pokoknya emosi, aku nggak pernah kayak gitu sama orang."

"Tapi aku tuh rasanya kayak udah kesel banget, aku langung teriak," ujar Jessica Iskandar, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (22/11/2023).

Jessica Iskandar pun menyinggung perilaku dari Christoper yang tega menipunya hingga mengalami kerugian yang cukup besar.

Padahal, diakui Jessica, ia tak pernah berbuat jahat kepada Christoper.

"Kenapa tega banget gitu ngelakuin ini sama aku."

"Padahal aku nggak pernah jahat sama dia, kenapa dia bisa-bisanya tega," katanya.

Jessica pun menilai Christoper sudah tega dengan menyiksanya karena permasalahan itu muncul di awal pernikahannya.

Tak hanya itu, saat kasus tersebut muncul, Jessica juga sedang mengandung anak hasil pernikahannya dengan Vincent.

"Tega menyiksa aku ya, saat aku hamil, melahirkan," ucapnya.

Diakui artis 35 tahun itu, dirinya malah kembali teringat saat awal menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Christoper.

Sedangkan sebelumnya, Jessica sudah berusaha untuk mengikhlaskan terkait musibah yang dialaminya tersebut.

"Ketemu dia lagi tuh kayak flash back, kayak aku tuh membuka lembaran luka."

"Yang aku udah ibaratnya udah berusaha untuk ikhlaskan dan aku sembuhkan," terangnya.

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, nasib Jessica Iskandar pilu usai jadi korban penipuan Steffen. 

Jessica Iskandar melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkap kebenaran laporan tersebut.

"Benar, laporannya sudah diterima. Saat ini sedang dipelajari penyidik," kata Zulpan.

Kasus dugaan penipuan ini bermula saat Jessica Iskandar menitipkan mobil ke terlapor CSB untuk disewakan.

Tak disangka, CSB meminta uang Rp 10 miliar untuk dibelikan mobil dan disewakan.

"Berawal dari korban menitipkan mobil kepada terlapor yang di mana terlapor menjanjikan mobil tersebut akan disewakan kepada orang lain," terang Zulpan.

"Korban memberikan uang kepada terlapor Rp 9,8 miliar," lanjutnya.

Namun, bisnis ini tak berjalan dengan baik dan bahkan mobil Jessica Iskandar telah dijual ke orang lain.

Selain mobil, uang untuk tabungan kedua anaknya itu pun kini raib dibawa oleh CSB.

Karena masalah ini, Jessica Iskandar mengaku down.

"Karena awal masalah ini saya memang down banget dan nangis," kata Jessica Iskandar.

"Namanya kehilangan materi berpengaruh kepada kita sebagai keluarga. Ini uang buat masa depan El dan Baby Don," ucapnya.

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @lambenyinyir_official pada Sabtu (29/10/2022), Jedar mengungkap keluh kesahnya setelah tertipu.

Dalam video singkat itu, Jessica Iskandar mengaku ia pusing membayar cicilan.

"Yang susah itu ya cicilan-cicilan aja paling, kan tadinya berpikir uang yang disiapin buat bayar cicilan itu bisa diputerin," ujar Jedar.

"Tapi ternyata hilang semua, jadi yang cicilan-cicilan aja yang nunggak itu yang bikin pusing," sambungnya.

Gegara kasus penipuan yang dialaminya, Jessica Iskandar juga mengalami hal menyedihkan lainnya.

Melansir dari video yang ditayangkan ulang oleh Instagram @insta_julid, Jessica Iskandar membagikan kabar duka tersebut.

Yang pertama, Jessica Iskandar mengaku kondisi kesehatannya semakin drop karena sakit kepala memikirkan masalah yang terjadi pada hidupnya.

"Mohon maaf sebesar-besarnya saya sedang drop lagi, saya sakit kepala, saya nggak bisa ikut," ungkap Jessica.

Dari kondisinya tersebut, Jessica Iskandar bahkan tak bisa hadir dalam acara yang mengundang para wartawan dan hanya bisa menyampaikan penjelasan kasusnya melalui zoom live.

"Mungkin dengan adanya zoom live ini, saya bisa menjawab pertanyaan dari temen-temen wartawan mengenai kasus yang saya alami," sambung Jedar.

Penyakit istri Vincent Verhaag juga ikut kambuh lagi karena peristiwa yang dialaminya.

"Tapi yang pasti keadaan saya tidak memungkinkan untuk datang karena saya merasa kepala saya pusing, tiroid saya naik. Jadi saya nggak bisa terlalu capek," terang Jedar.

Tak cuma itu, rupanya kasus Jedar itu berimbas buruk pada bayinya, Baby Don.

Jedar mengaku ASI yang dipompanya harus dibuang karena ia sedang mengonsumsi obat-obatan untuk penyembuhan tiroidnya yang kumat.

"Iya, karena sekarang minum obat jadinya ASI-nya kebetulan yang saya pompa harus dibuang," jelas Jedar.

"Karena obatnya bisa memengaruhi ASI, jadi nggak baik buat bayi. Sementara ini baby Don masih minum stok ASI yang lama," imbuh Jedar.

Jedar juga menunjukkan hasil ASI yang dipompanya ke dalam botol bayi.

Ia mengatakan ASI-nya keluar sedikit karena pengaruh dari kesehatannya yang memburuk.

Kembali ke halaman sebelumnya