TRIBUNWOW.COM - Sinyal gelombang eksodus Persebaya Surabaya, 7 nama di ambang out nyata, 2 abu-abu, ada juga legenda Bajul Ijo, berikut lisnya.

Dilansir TribunWow.com, eksodus pemain Persebaya Surabaya di musim ini semakin nyata terdengar.

Bukan isapan jempol semata, setidaknya sudah ada 9 pemain yang berpotensi pergi dari Persebaya Surabaya musim depan.

Di mana, 7 nama sudah berada di ambang pintu out Persebaya Surabaya.

Dua nama lain masih abu-abu antara dipertahankan atau didepak musim depan oleh Persebaya Surabaya.

Selain karena faktor performa, Paul Munster nampaknya ingin menyusun kembali peta kekuatan Persebaya Surabaya langsung di bawah komandonya sejak awal.

Lantas, siapa sajakah para pemain Persebaya Surabaya tersebut?

Bonek cek ulasannya berikut ini:

Gelandang jangkar Persebaya Surabaya berusia 21 tahun itu di musim ini sejatinya kerap jadi pilihan utama para pelatih Bajul Ijo.

Di mana, torehan 1 gol dan 2 assist dari 24 pertandingan jadi bukti pemain yang akrab disapa Andre Kobra itu sukses diandalkan oleh Persebaya Surabaya.

Begitupun di era Paul Munster saat ini yang tak pernah absen lewatkan laga untuk mengisi pos krusial Persebaya Surabaya.

Belum dapat diketahui apa sebab Andre Oktaviansyah santer bakal hengkang.

Kode bakal hengkangnya Andre Oktaviansyah diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia @transfernews_ft, Selasa (23/4/2024).

Dalam postingan akun seputar transfer itu mengunggah foto Andre Oktaviansyah disertai lirik lagu sampai jumpa dari Endank Soekamti.

Kode itu juga diperkuat dengan kontrak pemain kelahiran Depok itu yang akan segera usai pada akhir musim 2023/2024.

Nama kedua menjadi sosok yang mengejutkan bakal hengkang dari Persebaya Surabaya musim depan.

Ya, sosok yang dimaksud tak lain adalah bek Persebaya Surabaya asal Brasil, Yan Victor.

Sempat dikabarkan bakal dipertahankan, nyatanya, bek berusia 28 tahun itu justru dekat dengan pintu out Persebaya Surabaya.

Kabar itu juga diungkap oleh akun @transfernews_ft, Selasa (23/4/2024).

Dalam unggahannya, akun tersebut memposting foto Yan Victor dengan dibubuhi lagu bertajuk "See you again" milik Cooper Lee.

Hal itu diperkuat dengan kontrak Yan Victor yang memang hanya diganjar separuh musim sejak didatangkan pada bursa transfer pertengahan musim lalu.

Kontrak Yan Victor bakal segera usai per 31 Mei 2024 atau tak kurang dari satu bulan lagi.

Bersama Persebaya Surabaya, Yan Victor bukukan 1 gol dari 15 pertandingan dengan 1.294 menit bermain.

Bek asal Serbia, Dusan Stevanovic belum sepenuhnya aman bersama Persebaya Surabaya.

Pemain warisan Aji Santoso itu kontraknya akan segera usai bersama Persebaya Surabaya pada akhir musim Liga 1 2023/2024.

Selain kontraknya yang akan berakhir, Dusan Stevanovic berpotensi dilepas Persebaya Surabaya karena sosoknya yang ditengarai tak masuk skema Paul Munster.

Seperti diketahui, hampir tiga musim melatih Bhayangkara FC, Paul Munster tak pernah memasang bek asal Eropa di kedalaman skuadnya.

Sejak kedatangannya, Paul Munster nyaman dengan sosok bek asal Brasil, Anderson Salles.

Hal itu terus dilakukan Paul Munster sampai akhir masa jabatannya bersama Bhayangkara FC.

Praktis, menilik hal itu, Paul Munster sudah banyak mengetahui tentang kualitas pemain belakang asal Brasil.

Sehingga, kansnya untuk mempertahankan Dusan Stevanovic nampaknya tergolong kecil.

Gelandang jangkar Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi masuk ke dalam lis belanja Bajul Ijo.

Kabar masuknya Ripal Wahyudi ke dalam lis belanja Persis Solo diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @gozipbola, Senin (1/4/2024).

"RUMOURS!!! Ripal Wahyudi masuk radar Solo," tulis @gozipbola.

Lantas, bagaimana kans Persis Solo untuk bisa mendatangkan Ripal Wahyudi?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, Ripal Wahyudi resmi menandatangani kontrak bersama Persebaya Surabaya per 1 Juli 2023.

Disinyalir kontrak Ripal Wahyudi bersama Persebaya Surabaya berakhir pada akhir musim 2023/2024.

Praktis, kans Persis Solo untuk bisa memboyongnya musim depan terbuka lebar.

Terlebih, sejak kedatangan Paul Munster, jatah reguler starter yang biasanya diberikan Aji Santoso saat menahkodahi Persebaya Surabaya sirna.

Di era kepelatihan Paul Munster, Ripal Wahyudi kerap dimainkan sebagai supersub di lini tengah.

Ripal Wahyudi kalah saing dengan seniornya, Muhammad Hidayat dan Andre Oktaviansyah.

Menilik potensi itu, Persis Solo bisa menggoda pemain kelahiran Garut 23 tahun silam itu dengan iming-iming menit bermain lebih.

Mengingat, di pos gelandang jangkar Persis Solo, belum ada nama paten yang reguler dimainkan oleh Milomir Seslija.

Sutanto Tan, Taufiq Febriyanto dan Shulton Fajar secara bergantian mengisi pos gelandang jangkar Laskar Sambernyawa.

Selain itu, diintainya Ripal Wahyudi sekaligus bakal jadi momen menambah gelandang muda di lini tengah Persis Solo.

Sebelumnya, di pos gelandang bertahan sudah ada Mohammad Kanu (22) yang juga akrab dimainkan di posisi bek tengah.

Penyerang lokal Persebaya Surabaya, Kito Chandra juga berpotensi masuk lis out Bajul Ijo musim depan.

Didatangkan paruh musim lalu, Kito Chandra hanya dikontrak setengah musim sampai dengan akhir musim 2023/2024.

Apesnya, Kito Chandra baru diberikan kesempatan dua laga dengan total 23 menit bermain.

Minimnya menit bermain yang diberikan jadi dasar Kito Chandra angkat kaki dan tak akan diperpanjang Bajul Ijo musim depan.

Penyerang asal Brasil, Paulo Henrique sudah hampir dipastikan didepak akhir musim ini.

Kontraknya yang juga akan habis pada akhir musim 2023/2024 jadi stimulus Persebaya Surabaya untuk mencoretnya.

Hal itu diperkuat dengan performa buruk eks Persiraja Banda Aceh itu sejak didatangkan paruh musim lalu.

Paulo Henrique hanya mampu berikan 3 gol dari 13 kali penampilannya bersama Persebaya Surabaya.

Itu masih ditambah dengan banyaknya catatan kartu yakni 3 kartu kuning dan satu kali kartu kuning kedua atau merah.

Rumor Robson Duarte angkat kaki dari Persebaya Surabaya musim depan semakin menyeruak.

Kabarnya, mantan winger Ansan Greeners itu bakal pergi dari Persebaya Surabaya karena ada tawaran dari klub lainnya musim depan.

Hal itu juga diperkuat dengan sudah adanya satu di antara slot asing lainnya yang disiapkan sebagai pengganti Robson Duarte, Lukas Brambilla.

Kabar itu diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia melalui unggahan di laman Youtube Liga Wakanda Indonesia, Sabtu (23/3/2024).

"Calon playmaker Persebaya yakni Lukas Brambilla merupakan seorang playmaker yang bagus di lini tengah," tulis Liga Wakanda Indonesia.

Lantas, bagaimana kans Lukas Brambilla didatangkan Persebaya Surabaya musim depan?

Menilik dari kontrak tersisannya bersama klub Siprus, Othellos Athien, Lukas Brambilla berpotensi besar bisa didapatkan Persebaya Surabaya.

Pasalnya, kontrak sisa Lukas Brambilla bersama Othellos Athien bakal berakhir pada 31 Mei 2024.

Sehingga kans Persebaya Surabaya untuk bisa mendatangkannya cuma-cuma terbuka lebar.

Terkini, Lukas Brambilla juga sudah ikut serta ke dalam agensi milik Aggy Eka Ressy.

Agen pemain yang kerap menjadi rujukan Persebaya Surabaya rekrut pemain.

Selain Lukas Brambilla, Hugo Gomes atau Jaja juga santer masuk ke dalam lis belanja Persebaya Surabaya untuk posisi playmaker musim depan.

2 Pemain Nasibnya Masih Abu-abu

Setidaknya, ada dua nama pilar Persebaya Surabaya yang nasibnya masih abu-abu musim depan.

Di mana, satu di antaranya merupakan legenda Persebaya Surabaya.

Dan satu lainnya merupakan pemain asing yang dipinjamkan ke Persik Kediri paruh musim lalu.

Berikut ulasannya:

Legenda Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat, nasibnya masih abu-abu musim depan.

Kontraknya yang akan usai akhir musim 2023/2024 belum juga diperbaharui Bajul Ijo.

Pemain yang sudah sejak 2017 lalu bertahan di Persebaya Surabaya itu masih memiliki kans untuk dipertahankan musim depan.

Mengingat, hanya tinggal Muhammad Hidayat lah pemain yang setia bermain untuk Persebaya Surabaya sejak di Liga 2 hingga saat ini.

Terlebih, banyak dukungan dari Bonek mengalir untuk mempertahankan Muhammad Hidayat sampai kelak gantung sepatu.

Di musim ini, Muhammad Hidayat memainkan 15 kali penampilan dengan 854 menit bermain.

Nasib tak mengenakan harus dialami Ze Valente.

Santer bakal jadi primadona baru Persebaya Surabaya, terkini nasibnya justru tak jelas bersama Bajul Ijo.

Durasi kontraknya yang baru usai 30 Juni 2025 membuat Persebaya Surabaya harus putar otak untuk bisa menemukan solusi terbebas dari biaya kompensasi jika mendepak Ze Valente.

Paruh musim sampai akhir musim ini skema Persebaya Surabaya melepas Ze Valente dengan skema pinjaman ke Persik Kediri berhasil.

Namun, untuk musim depan, santer dikabarkan Persik Kediri tak mau mempermanenkan Ze Valente musim depan.

Mau tidak mau, Persebaya Surabaya harus mencarikan klub lain yang mau meminjam Ze Valente sampai akhir musim 2024/2025 mendatang.