Kembali ke halaman sebelumnya

Pengakuan Jordi Soal Ruben Onsu Hingga Tak Tegur Sapa, Sentil Suami Sarwendah Soal Darah Kandung

tribunnews.com 12 jam yang lalu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini, hubungan Ruben Onsu dan Jordi Onsu diketahui sedang tak akur.

Bahkan, Jordi Onsu dan suami Sarwendah itu tak saling tegur sapa.

Padahal diketahui, Jordi dan Ruben Onsu merupakan kakak beradik.

Keduanya malah sempat membangun bisnis bersama dan kerap terlihat akrab.

Nyatanya, sudah setahun ini Jordi dan Ruben tak bertegur sapa.

Merski begitu, baik Jordi Onsu maupun Ruben Onsu sama-sama enggan untuk bertemu.

Saat ditanya soal permasalahannya dengan Ruben Onsu, sayangnya Jordi Onsu tak bisa membeberkannya secara detail.

Meski kini berseteru, Jordi tetap menganggap Ruben Onsu sebagai kakak kandungnya.

"Aku tidak akan menceritakan secara detail, soalnya bagaimanapun dia kan kakak aku, darah kandungku," ujar Jordi Onsu, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (22/4/2024).

Jordi pun mengakui sebelumnya dirinya tetap menjalin komunikasi ketika ada suatu permasalahan.

Namun, untuk belakangan ini Jordi belum sempat bertemu dengan kakaknya tersebut.

"Setiap ada problem pasti ngobrol berdua, setiap ada berbeda pandangan pasti ngobrol."

"Cuman kan belakangan ini kayaknya memang belum sempat bertemu kembali," katanya.

Terkait perseteruannya tersebut, Jordi pun tak mau ambil pusing.

Diakui Jordi, bahwa dirinya dan suami Sarwendah itu tak saling menjatuhkan meski kini ada masalah.

"Ya udah maksudnya nggak puyeng gitu, nggak berantem, nggak saling menjatuhkan."

"Saling mendukung, tapi ya masing-masing," terangnya.

Sebelumnya, Ruben Onsu membenarkan hubungannya yang sedang tidak baik-baik saja dengan Jordi Onsu.

Sehingga ia dan Jordi sudah lama tak saling tegur sapa.

"Ya dia berkata benar, memang saya udah lama ya nggak teguran sama dia," ujarnya.

Tekait perselisihan tersebut, Ruben mewajarkan terjadi antara seorang kakak dan adik.

Namun untuk masalah saat ini, ia menyebut ada rasa luka hati yang dirasakannya terhadap Jordi.

"Ya mungkin biasa kakak adik, tapi kalau ini ada luka hati yang saya rasa," ucapnya.

Sedangkan Ruben justru memilih untuk diam dan fokus dengan dirinya sendiri.

Sebab ia tak mau antinya ada yang merasa sakit hati terkait permasalahan tersebut.

"Jadi saya memilih untuk berdiam, fokus sama diri saya."

"Dan saya tidak mau menyakiti apapun, dan semuanya baik-baik aja," ungkapnya.

6 Tips Cepat Akur Setelah Bertengkar dengan Saudara Kandung

Barangkali, kamu dengan kakak atau adikmu juga beberapa kali bertengkar, baik dalam waktu singkat atau sampai berhari-hari.

Bahkan meski sudah baikan sekalipun, terkadang kamu dan saudara kandungmu masih canggung untuk akur lagi seperti sediakala.

Nah, ada tips buat kamu agar bisa cepat akur setelah bertengkar dengan saudara kandung.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagaimana mengutip SweetyHigh!

1. Luangkan Waktu Menenangkan Diri

Setelah bertengkar, kamu dan saudara kandungmu sama-sama butuh waktu untuk menenangkan diri.

Tak peduli seberapa besar pertengkaran kalian, siapa yang merasa benar dan salah, kamu dan dia perlu meluangkan waktu untuk bisa tenang.

Bila kemarahan sudah reda, apapun yang kamu sampaikan tidak akan menyakitinya, dan begitu pula sebaliknya.

2. Biarkan Mereka Bicara Duluan

Begitu situasi tenang, datangi saudaramu dan tanyakan tentang perasaannya. Kamu jangan dulu mengungkapkan apa yang membuatmu kesal.

Biarkan ia menyampaikan pendapat dan mengekspresikan dirinya lebih dulu sampai semuanya tuntas.

Kamu tidak harus mengiyakan ucapannya, tetapi membiarkannya menyampaikan uneg-uneg lebih dulu akan membantu kalian segera baikan.

3. Meminta Maaf

Berikutnya, meminta maaflah dengan tulus kepada saudaramu karena apapun yang terjadi, kamu juga sudah bersalah.

Permintaan maaf mungkin tidak lantas memperbaiki segalanya, tetapi ini bisa jadi kesempatan bagimu untuk menunjukkan padanya bahwa kamu mendengarkan keluhannya.

4. Beri Penjelasan Versimu dengan Tenang

Sesudah itu, jangan lupa kamu juga mesti menjelaskan segala sesuatu versi dirimu, dan lakukan dengan tenang.

Cobalah fokus pada apa saja yang membuatmu kesal, tetapi jangan sampai kamu kembali berteriak pada saudaramu.

Tak peduli seperti apa reaksi mereka, pastikan kamu tidak terpancing dan tetaplah bersikap tenang agar pertengkaran segera berakhir.

5. Setuju untuk Tidak Setuju

Jika pembicaraanmu dengannya tidak menemukan kata sepakat, tidak masalah jika kalian tidak setuju untuk satu dan lain hal.

Kamu dan dia punya pendapat masing-masing, dan itu sangatlah wajar. Setujulah padanya bahwa tidak masalah jika di antara kalian ada ketidaksepakatan.

6. Melupakan Konflik dan Melakukan Sesuatu yang Baik

Terakhir, lupakan konflik yang pernah terjadi antara kamu dengan kakak atau adikmu. Semuanya sudah berlalu dan terselesaikan dengan baik.

Kamu tidak perlu mengungkitnya kembali karena sudah berbaikan. Untuk kembali akur seperti sebelumnya, cobalah melakukan sesuatu yang baik kepada saudaramu.

Misalnya dengan mengajaknya makan di luar, membuatkan makanan kesukaannya, atau jalan-jalan bareng, dan lain sebagainya.

Kembali ke halaman sebelumnya