Kembali ke halaman sebelumnya

Program “Desak Anies,” Terus Dilanjutkan, Tom Lembang Tetap Bersama Anies

sumbarsatu.com 1 jam yang lalu

desak ok

Jakarta, sumbarsatu.com–Anies Baswedan berencana akan terus menjalankan program “Desak Anies”. Program itu akan dilanjutkan meski Pilpres 2024 sudah selesai digelar. Sementara, Tom Lembong tetap dampingi Anies.

Dalam acara “Special Dialogue” bersama Zilvia Iskandar di Metro TV, Anies membeberkan beberapa alasan program tersebut mesti dilanjutkan. Menurutnya,  program “Desak Anies” mampu membangkitkan jiwa kritis masyarakat yang dikemas dalam dialog dan diskusi.

“Itu (Desak Anies) Insyaallah akan dilanjutkan, bukan saja menjaga kontribusi saya, tetapi juga untuk menghidupkan iklim dialog, iklim tukar pikiran, iklim diskusi yang itu akan saling mencerahkan, saling mencerdaskan, saling mengasah pikiran,” kata Anies yang dikutip dari YouTube Metro TV, Senin, 29 April 2024.

Anies melanjutkan, program tersebut untuk memberikan ruang kepada masyarakat terutama anak muda menyampaikan aspirasinya. Sehingga, segala keluhan ataupun masukan dari masyarakat bisa didengar dan tersampaikan kepada pemerintah.

“Saya berada di kursi dan berhadapan dengan orang-orang yang saya tidak kenal, yang saya tidak tahu apa aspirasinya. Tapi di situ mereka berpikir, kan datang ke situ bukan sekadar tontonan tetap berpikir Bersama. Terlebih, mayoritas yang hadir dalam program “Desak Anies” adalah anak-anak muda.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu merasa terharu ketika melihat banyak anak muda yang menyimpan berbagai solusi dan pertanyaan.

Ia pun merasa bangga karena banyak anak-anak muda Indonesia yang masih memiliki sikap kritis. Sebab menurutnya, antusiasme masyarakat untuk menantikan acara tersebut sangat besar.

Hal itulah yang kemudian mendorong Anies untuk melanjutkan program tersebut meski Pilpres 2024 telah selesai. Menurutnya, perlu dibangkitkan nalar kritis kepada anak-anak muda Indonesia.

“Saya melihat mereka datang dengan antusiasme yang tinggi, bagaimana mereka mau ikut berpikir, peduli,” lanjut Anies.

“Saya ingin lanjutkan karena saya salut dengan anak-anak muda ini. Saya bangga betul, saya terharu betul, itulah yang membuat saya merasa ini akan diteruskan. Karena itu bagian dari usaha kita membangun iklim dialog, iklim demokrasi Indonesia,” pungkasnya.

Tom Lembong Tetap Bersama Anies

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengatakan akan tetap mendampingi Calon Presiden (Capres) 01 Anies Baswedan di jalan perubahan.

Menurutnya agenda Perubahan yang dibangun sejak awal Pilpres 2024 masih tetap relevan untuk bangsa Indonesia.

Tom Lembong mengatakan jalan menuju Indonesia yang lebih baik masih sangat panjang. Sebab itu, agenda perubahan masih sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya.

“Seperti yang disampaikan Pak Anies Baswedan, perjuangan masih panjang, agenda perubahan tetap relevan bahkan akan semakin relevan,” kata Tom Lembong dalam video yang diunggah di akun X (Twitter) @tomlembong, dikutip Senin 29 April 2024.

Lanjutnya, ia merasa strategi yang dibangun oleh pendahulu sudah tidak lagi relevan untuk zaman modern saat ini. Indonesia, kata Tom Lembong, perlu melakukan berbagai perubahan agar menjadi bangsa yang maju.

Terlebih, kebijakan-kebijakan Presiden sebelumnya yang mengalami kegagalan perlu dilanjutkan dengan strategi baru. Bahkan, agenda perubahan akan ikut serta dalam mengawal kebijakan-kebijakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meski berada di luar pemerintahan.

“Dalam beberapa tahun ini kan kita banyak sekali pelajaran-pelajaran, memang banyak kebijakan yang berhasil tapi juga banyak kebijakan yang gagal, masa tidak kita menyesuaikan kebijakan strategi atau bercermin dari pelajaran-pelajaran tersebut,” ucapnya.

Ia mengatakan, sosok Anies memiliki kapasitas untuk mengawal perubahan tersebut. Baginya, Anies merupakan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan lebih baik untuk Indonesia ke depannya.

“Kita percaya bahwa Pak Anies lah yang punya kapasitas, punya karakter yang tepat untuk Indonesia saat ini untuk membawa perubahan ke aah yang lebih baik,” ujar Tom Lembong.

Maka dari itu, ia yakin narasi perubahan masih bisa terus relevan mengikuti perkembangan zaman. Gerakan perubahan menurutnya akan tetap eksis hingga bertahun-tahun ke depan.

“Saya yakin agenda perubahan tetap relevan, dan akan semakin relevan beberapa bulan dan beberapa tahun ke depan,” pungkasnya. SSC/KBA 

Kembali ke halaman sebelumnya