Hops.ID - Siapa sangka jika rumah tangga Bunga Zainal dan Sukhdev Singh pernah hampir cerai akibat pubertas kedua yang dialami oleh aktris tersebut.

Hal ini diungkapkan Bunga Zainal ketika hadir di podcast yang diunggah oleh YouTube Brandinc TV pada 6 Oktober 2021.

Memiliki perbedaan umur yang cukup jauh, Bunga Zainal mengaku lebih sering bikin perkara dalam hubungannya dengan Sukhdev Singh.

"Dalam hubungan percintaan aku sama dia itu, kebanyakan emang dari aku sih yang banyak bikin huru hara," katanya, dikutip Hops.ID pada Minggu, 28 April 2024.

Bahkan, Bunga dan Sukhdev pernah hampir bercerai akibat ulahnya itu. Hal ini juga diakuinya tak diceritakan kepada pihak keluarga.

"Dan pas nikah pun ada juga kan momen yang mungkin aku nggak pernah cerita sama keluarga aku, aku gak pernah cerita sama siapapun, itu tuh hampir pernah mau divorce gitu," jelasnya.

"Aku udah punya anak dua kok, emang itu kesalahannya dari aku," sambungnya lagi.

Bunga merasa bahwa kala itu ia sedang mengalami puber kedua. Istilah ini memang santer digunakan ketika ada orang yang usianya tak lagi muda tapi bertingkah seperti layaknya anak remaja yang mengalami pubertas, yang biasanya bertingakah seenaknya.

"Kita tuh pernah di fase yang kayak mungkin aku kayak, lo ngerti puber kedua sih kak? Tapi pubernya gue tuh bukan laki coy," bebernya.

Menurutnya, puber kedua yang dialami ini juga merupakan pengaruh dari lingkungannya. Ia pun mengaku pada saat itu tak bisa dikasih tahu atau bisa disebut ngeyel.

"Atau lu misalnya ngikut ngikut apa gitu. Dan aku ya namanya aku masih muda, beda jarak jauh sama dia, jadi kadang-kadang dikasih tau sama dia tuh suka ngeyel," katanya.

Permasalahannya bukan perselingkuhan, ternyata tingkah Bunga saat mengalami puber kedua itu adalah kecanduan belanja.

"Aku pernah yang buat kesalahan sama dia tuh fatal banget. Di pernikahan aku tuh bukan perselingkuhan pasti nggak, aku juga nggak pernah yang aneh-aneh yang maksudnya jalan sana jalan sini, nggak, cuma kayak pernah gila yang namanya shopping," bebernya.

Ia mengaku kebiasaannya belanja terbilang tak masuk akal karena ia selalu ingin membeli atau memiliki apa yang dimiliki oleh teman-temannya, mulai dari tas mewah hingga berlian.

"Shoppingnya aku tuh sampai kayak gak masuk akal gitu, jadi makannya dia (Sukhdev) sampai (bilang) 'Lo kenapa sih? Lo puber banget sih kayaknya ikutin temen temen lo beli apa, lo harus beli apa gitu'," katanya.

"Aku sampai pernah, pokoknya aku tuh dilarang banget sama suamiku ikut ikutan arisan. Aku nggak menyalahkan arisannya sih, lingkungan. Ada fase di mana lo ngelihat temen lo pakai tas ini (jadi pengin)," sambungnya lagi.

Karena keinginannya untuk memiliki apa yang temannya miliki, Bunga sampai memohon-mohon kepada suaminya untuk dibelikan.

"Besokannya gue ngelihat temen gue pake ini jadi mau. Dan akhirnya gue ngerongrong kak sama laki gue," bebernya.

"Ya mungkin dia, 'Sekali gue turutin, dua kali gue turutin. Kok lama-lama ini bini gue kayak orang kecanduan' gitu loh.  Dari situ tuh sampai bohong bohong beli apa, ngabisin apa," katanya lagi.

Rela berbohong demi membeli barang-barang mewah keinginannya, Sukhdev pun merasa kesal hingga ia mengatakan bahwa tidak sanggup.

"Akhirnya kayak nyandu kan, terus dia bilang 'Jadi mau lo apa?'. Sampai akhirnya aku ngumpet ngumpet belanja belanja yang sampai gak kira-kira lah," ungkapnya.

"Dan itu dia kesal banget, (sampai bilang) 'gue kalo kayak gini gue ga sanggup', dia cuma bilang gitu. Bukan dia gak mampu ya, tapi dia ga sanggup dengan kelakuan aku kalau aku begini," tuturnya lagi.

Bukannya sadar akan kesalahannya, Bunga malah mengeluarkan kata cerai kepada Sukhdev ketika suaminya mengaku tak sanggup menghadapi tabiatnya.

"Sampai akhirnya dari mulut aku sendiri, 'ya udah kalau lo ga sanggup ya udah, kita cerai aja' gitu. Sampai kayak gitu dan dia kayak shock, 'ini kayak gak seperti bini gue nih'," katanya.

Namun, beruntungnya Sukhdev merupakan pria yang sangat penyabar. Ia pun mencoba untuk mengajak Bunga menyelesaikan permalahan ini bersama-sama hingga akhirnya perceraian itu tak benar-benar terjadi.

"Akhirnya dari situ dia cuma bilang, 'ayo dong diubah, maksudnya kita ubah deh, ini nggak bener nih, nggak baik nih, dan nggak sehat nih begini'. Akhirnya plan-pelan ya udah (hubungan membaik)," pungkas Bunga Zainal.***