Kembali ke halaman sebelumnya

Peluang Timnas ke Olimpiade Terbuka, Penantian 68 Tahun Akan Berakhir?

cnbcindonesia.com 1 jam yang lalu

Foto: Sejarah tercatat kala Tim Nasional sepak bola Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024). (Dok. AFC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-23 hanya butuh satu kemenangan lagi untuk bisa tampil di ajang Olimpiade Paris 2024. Sudah 68 tahun sejak Indonesia bermain di pesta olahraga terbesar sejagad.

Penampilan terakhir Timnas adalah pada Olimpiade Melbourne 1956. Kala itu permainan Timnas menuai banyak pujian terutama pada babak perempat final melawan tim kuat Uni Sovyet.

Decak kagum pun datang dari berbagai pihak, termasuk Presiden FIFA saat itu Sir Stanley Rous.

"Baru sekali saya melihat permainan bertahan yang sempurna sekali," ujar Sir Stanley Rous, seperti dikutip dari Tabloid BOLA edisi 27 Juli 1984.

Saat melawan Uni Sovyet waktu itu, Tim Garuda diperkuat oleh Maulwi Saelan, Endang Witarsa, Thio Him Tjiang, Ramlan, dan Rusli Ramang. Sedangkan kubu lawan dihuni pemain kaliber dunia yang ternama semisal Lev Yashin, Igor Netto, Eduard Streltsov, dan Valentin Ivanov.

Bukan berstatus tim unggulan, Indonesia mampu menahan imbang Soviet dengan skor 0-0.

Pada waktu itu belum ada aturan penentuan pemenang lewat adu tendangan penalti, sehingga ditentukan lewat pertandingan ulang dua hari kemudian.

Pada pertandingan ulang tersebut, Tim Merah Putih kalah dengan skor akhir 0-4 untuk Sovyet. 

Juara 1,2,3 otomatis lolos ke Olimpiade. Sementara peringkat empat akan bertanding lewat babak playoff untuk mendapatkan satu tiket.

Lawan Indonesia nanti adalah antara Arab Saudi atau Uzbekistan. Jika mampu menang, Timnas mampu masuk ke final sekaligus mengamankan tiket ke Olimpiade,

Sementara jika kalah di semifinal, Indonesia masih berpeluang lolos lewat penentuan juara 3.

Kembali ke halaman sebelumnya