TABLOIDBINTANG.COM - Daniel Radcliffe sedih dengan sikap penulis J.K. Rowling terkait hak transgender dan mengaku sudah tidak berbicara dengan penulis Harry Potter itu selama beberapa tahun terakhir.

Aktor pemeran Harry Potter di layar lebar itu berseberangan dengan Rowling tentang identitas gender.

Rowling (54) dituding transphobia karena sikapnya yang menekankan pada jenis kelamin biologis daripada identitas gender, sementara Daniel sejak lama berjuang untuk kelompok LGBTQ.

"Pada akhirnya ini membuat saya sangat sedih," kata Daniel (34) kepada The Atlantic.

Masalah identitas gender telah menjadi debat politik yang membelah di banyak negara, termasuk Skotlandia tempat asal Rowling, dan di Amerika Serikat, tempat Daniel saat ini tampil di sebuah drama Broadway.

Rowling berargumen bahwa hak-hak transgender mengancam perempuan. Dia merujuk pada klaim bahwa perempuan transgender yang memasuki ruang ganti, toilet, atau penjara yang ditunjuk untuk perempuan menyebabkan kerusakan.

Pada tahun 2020, Daniel — yang merupakan pendukung lama Trevor Project, hotline pencegahan bunuh diri untuk pemuda LGBTQ — menanggapi beberapa komentar Rowling tentang masalah tersebut dengan mengatakan, "Perempuan transgender adalah perempuan."

Pertengkaran publik ini tentu menjadi santapan media Inggris. Media Inggris menggambarkan Radcliffe dan rekan-rekannya di Potter, Emma Watson dan Rupert Grint sebagai anak nakal yang tidak bersyukur.

Bulan lalu, Rowling menyerang para aktor Harry Potter dan mengatakan akan memaafkan Daniel dan Emmajika mereka meminta maaf.

"Selebritas yang dekat dengan gerakan yang bertujuan untuk mengikis hak-hak yang susah payah diperoleh perempuan dan yang menggunakan platform mereka untuk memberikan dukungan pada proses transisi anak-anak dapat menyimpan permintaan maaf mereka untuk detransisioner yang traumatis dan perempuan rentan yang mengandalkan ruang tunggal berjenis kelamin," tulis Rowling.

Diminta menanggapi hal itu oleh The Atlantic, Radcliffe mengatakan: "Saya akan terus mendukung hak-hak semua orang LGBTQ, dan tidak memiliki komentar lebih lanjut selain itu."