Kembali ke halaman sebelumnya

Jelang Pilgub DKI Jakarta, Ahok Lantang Tolak Jika Dipasangkan dengan Anies Baswedan, Bawa-bawa Pribumi..

ayobandung.com 21 menit yang lalu

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2024 sejumlah nama santer dikabarkan akan maju.

Salah satu nama yang diseret ke pusaran politik Pilgub DKI Jakarta ini adalah Basuki Cahaya Purnama, yang lebih dikenal sebagai Ahok.

Ahok merupakan kader PDIP Perjuangan tang tidak lain pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2014-2017.

Basuki Cahaya Purnama, yang lebih dikenal sebagai Ahok, dalam beberapa kesempatan dipertimbangkan untuk maju dalam Pilkada DKI 2024.

Namun ia dengan tegas menolak untuk dipasangkan dengan Anis Baswedan.

Melansir dari YouTube Tribunnews pada Rabu, 17 April 2024, Mantan gubernur DKI Jakarta ini menyatakan bahwa Anies bukanlah seorang negarawan.

Pernyataan ini disampaikan Ahok dalam sebuah podcast bersama Miri Riana pada Kamis, 7 Maret 2024.

Meskipun demikian, Ahok mengakui bahwa ia belum memutuskan apakah akan maju dalam Pilgub DKI.

Namun, ia memastikan bahwa ia tidak akan berpasangan dengan Anis jika memutuskan untuk maju.

Ahok juga mengungkapkan bahwa saat ia kalah dalam Pilgub DKI 2017, ia langsung memberikan ucapan selamat kepada Anis Baswedan, karena baginya, kemenangan Anies adalah kehendak Tuhan.

Namun, ia mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap pernyataan Anies dalam pidatonya saat dilantik menjadi gubernur, di mana Anis menyatakan bahwa Jakarta telah kembali ke pangkuan pribumi.

Ahok menilai pernyataan tersebut sebagai upaya memecah belah bangsa.

Meskipun Ahok menegaskan bahwa ia adalah warga negara Indonesia asli sesuai dengan undang-undang, ia menilai Anis tidak memiliki sifat seorang negarawan.

Sebelumnya, beberapa nama yang beredar akan maju di Pilgub DKI Jakarta di antaranya Ahmad Sahroni, Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Kaesang Pangareb, Ahok bahkan hingga Anies Baswedan. ***

Kembali ke halaman sebelumnya