Hops.ID - Pasangan Sandra Dewi dan Harvey Moeis kini tengah ramai diperbincangkan terkait kasus korupsi komoditas timah.

Atas kabar tersebut, kehidupan pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis mulai ramai ditelusuri oleh netizen yang penasaran.

Seperti diketahui, Sandra Dewi dan Harvey Moeis sempat menggelar sebuah pesta pernikahan yang mewah di tahun 2016 silam.

Kala itu Sandra dan Harvey memilih menikah di Disneyland Tokyo Jepang, mengusung tema royal wedding bak di negeri dongeng.

Pernikahan tersebut menjadi pernikahan yang fenomenal, mengingat biaya yang dikeluarkan mengagetkan jantung.

Sandra sendiri saat dikonfirmasi, tidak mau menyebutkan angka secara pasti, soal budget yang mereka gelontorkan.

“Soal budget saya gak mau jawab berapa, tapi memang saya waktu dengar biayanya saya cuma berdoa,” kata Sandra kala itu seperti dilansir pada tayangan YouTube Cumicumi pada Kamis, 28 Maret 2024.

“Karena dia yang mau mewujudkan semua impian saya dan kebetulan Tuhan kasih pas banget angkanya sama seperti biaya pernikahan kita,” tambahnya.

Sementara dalam wawancara yang berbeda, Sandra hanya bersedia mengungkap jumlah tamu yang datang dari Indonesia total 70 orang.

“Totalnya 70 orang, nah masalah harga kan, karena bukan saya yang bayar saya nggak begitu tau, suami yang tau,” ucap Sandra dalam acara tv Ada Ada Aja.

Dalam wawancara lawasnya itu, Sandra Dewi sempat mengklarifikasi bahwa dirinya tidak di endorse oleh pihak Disneyland Tokyo.

Sandra mengaku bayar full bahkan didenda, lantaran dia membawa tim untuk video, foto, dan makeup dari Indonesia.

“Jadi paketnya itu aku bayar yang dari mereka, didenda lagi, terus aku bawa, 3 kali bayar justru, cuman karena aku ambassador disney jadi aku dimudahkan di sana,” bebernya.

Dari keterangan yang disampaikan oleh Sandra, dan melihat pernikahannya yang begitu mewah, kisaran biaya pernikahannya disinyalir telan biaya miliaran rupiah kala itu.

Sementara kini, Harvey Moeis tengah menjalani pemeriksaan, terkait dengan kasus yang menjeratnya bersama dengan Helena Lim.

Harvey dikabarkan akan menjalani tahanan selama 20 hari kedepan, di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.***