Kembali ke halaman sebelumnya

Prabowo: Saya Harus Sampaikan, Betapa Besar Pak Jokowi Menyiapkan Saya

Pikiran Rakyat 9 jam yang lalu

PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku bahwa Presiden Joko Widodo turut membantu dirinya untuk bersiap sebelum dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta pada Minggu, 28 April 2024.

"Dan untuk itu saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 29 April 20024.

Usai rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2024 menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul, Jokowi pun menugaskan Menteri Pertahanan itu untuk kunjungan kerja ke luar negeri dan bertemu dengan para pejabat penting.

"Jadi, harus berangkat ke sini, ketemu ini. Jadi beliau lihat, siapa-siapa. Benar, saya ke China. Atas petunjuk beliau ke Jepang. Sekarang saya diperintahkan untuk ke Timur Tengah, sangat penting," ujarnya.

Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kini dirinya dan Jokowi semakin akrab. Hal itu terlihat dari nama panggilan Jokowi ke Prabowo Subianto yang berubah.

"Sampai sekarang pun beliau memerhatikan ini, dan saya merasa saya disiapkan benar-benar. Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan (Menteri Pertahanan), sekarang lebih akrab, Mas Bowo," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto pun melemparkan pujian untuk Jokowi. Ia menyebut sosok yang pernah menjadi rivalnya itu adalah orang yang teliti.

"Beliau seorang yang boleh saya katakan sangat teliti. Beliau sangat teliti. Mungkin karena itu saya kalah dua kali sama beliau, tetapi saya juga tidak kalah akal. Kalau dua kali kalah lebih baik kita belajar," tuturnya.

Saat itu, Prabowo Subianto juga mengenang ajakan Jokowi yang memintanya masuk ke dalam kabinet pemerintahan pada periode 2019-2024. Ia mengaku tak membutuhkan waktu lama untuk menerima ajakan tersebut.

"Saya bergabung dengan Pak Jokowi walaupun kita telah berseberangan, berkompetisi dengan panjang selama dua kali pemilihan umum. Begitu beliau mengajak saya, saya kira, saya berpikirnya mungkin hanya setengah jam, dan saya mengatakan saya gabung," katanya.

Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming akan menerapkan keberlanjutan dalam pemerintahannya selama lima tahun ke depan. Ia menjelaskan bahwa keberlanjutan itu tetap memerlukan sejumlah perbaikan.

"Apakah semuanya sudah bagus? Tentunya tidak. Apakah perlu perbaikan? Tentunya perlu. Apakah kami perlu untuk berinisiatif, berinovasi, mencari solusi-solusi yang lebih cepat dirasakan oleh rakyat? Tentu itu harus kami lakukan," ujarnya.

Meski demikian, ia menekankan bahwa keberlanjutan merupakan hal yang penting.

"Kenapa? Karena kita butuh kontinuitas. Kita butuh komitmen keberlanjutan. Hal-hal yang baik, investasi-investasi, uang rakyat yang sudah demikian besar harus diamankan," ucapnya.***

Kembali ke halaman sebelumnya