Bola.com, Doha - Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari Sutaryadi, meminta maaf kepada Timnas Korea Selatan U-23 setelah berjoget-joget seperti penjaga gawang Timnas Argentina dan Aston Villa, Emiliano Martinez.

Ernando Ari menggoyang-goyangkan badannya layaknya Martinez di depan pemain Korea Selatan yang gagal mengeksekusi tendangan penalti ke gawangnya di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Lewat drama adu penalti, Timnas Indonesia U-23 menang 11-10 atas Korea Selatan U-23 imbas bermain 2-2 sepanjang 120 menit di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf mungkin kepada fans Korea Selatan U-23, pelatih, semuanya, hingga staf karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru," ujar Ernando Ari dinukil dari media Korea Selatan, SBS.

"Itu bukan saya sengaja. Sebab, saya spontan bisa euforia karena dapat menepis tendangan penalti pemain Korea Selatan U-23," ucap Ernando Ari yang membendung dua eksekusi lawan.

"Tetapi, itu perbuatan yang tidak untuk ditiru. Cuma, saya mengikuti itu karena mengikuti Martinez, idola saya, karena saya pernah bermain melawan dia," ungkap penjaga gawang asal Persebaya Surabaya ini.

Sementara itu, penampilan heroik Ernando Ari membawa Timnas Indonesia U-23 menyegel tempat di semifinal Piala Asia U-23 2024. Tim berjulukan Garuda Muda itu akan melawan Timnas Uzbekistan U-23.

Timnas Indonesia U-23 bakal menantang Uzbekistan U-23 yang notabene runner-up Piala Asia U-23 2022 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada 29 April 2024 dini hari WIB.

"Kami sangat senang. Kami bekerja keras dengan baik ini semua berkat kerja keras tim. Kami harus melangkah lebih jauh lagi karena kami percaya diri mencapai target yang kami inginkan," imbuh Ernando Ari.

"Kami percaya satu sama lain. Kami mempunyai tujuan besar ingin membanggakan pelatih Timnas Indonesia U-23, coach Shin Tae-yong, karena dia sangat-sangat berarti untuk sepak bola Indonesia," terangnya.

Sumber: KBS