Bola.com, Jakarta - Pemain naturalisasi terbaru, Maarten Paes, menceritakan pengalamannya selama menjalani proses perpindahan negara menjadi WNI. Ia sangat antusias, bahkan sudah bermimpi untuk membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.

Maarten Paes resmi menjadi WNI awal pekan ini. Penjaga gawang FC Dallas tersebut, sayangnya, belum bisa bermain untuk Timnas Indonesia karena berbenturan dengan regulasi FIFA dan CAS atau badan arbitrase internasional.

Kiper berusia 25 tahun ini menjadi pemain pertama di posisi penjaga gawang yang dinaturalisasi pada era kepemimpinan ketua PSSI saat terkini, Erick Thohir. Prosesnya cukup cepat, bahkan ia bercanda bahwa lebih lama perjalanannya dari Amerika Serikat daripada proses naturalisasi.

"Itu adalah perjalanan yang sangat cepat. Saya lebih lama berada di pesawat daripada di Jakarta. Tapi, ya, semuanya berjalan lancar, semua sukses. Dan ada beberapa perbincangan yang bagus di sana," kata Maarten Paes dinukil dari laman YouTube FC Dallas.

Berita video proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen,Thom Haye, dan Maarten Paes rampung, PSSI berikan apresiasi tinggi kepada ketua DPR.

Tentunya menarik untuk mengetahui alasannya ingin membela Timnas Indonesia. Apalagi Maarten Paes langganan tim junior Belanda, mulai dari U-17 sampai U-23.

Namun baginya, ada sesuatu yang spesial mengenai Indonesia. Paes menceritakan betapa ia ingin membahagiakan neneknya yang baru meninggal dunia dalam sebulan belakangan.

"Saya ingin bermain untuk Timnas Indonesia karena ini adalah sebuah penghormatan kepada nenek saya yang telah meninggal satu bulan lalu. Saya sangat dekat dengannya," kata Paes lagi.

"Perbincangan terakhir saya dengannya sebelum meninggal adalah tentang bermain untuk Timnas Indonesia. Saya lihat dari senyumannya, di matanya, bahwa hal tersebut sangatlah berarti baginya."

Terlepas dari sisi personalnya, Maarten Paes juga banyak memperhatikan perkembangan sepak bola Indonesia. Ia sampai berbicara mengenai peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

"Ada peluang tak terbatas di sana. Kami berada di ambang Olimpiade bulan Agustus nanti. Juga dengan Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat yang akan jadi momen penting buat kami."

"Saya sangat bersyukur karena diberkati kemampuan ini. Orang-orang di sana juga sangat ramah. Saya merasa seperti di rumah sendiri."

"Indonesia sangat mencintai sepak bola. Stadion selalu penuh, anak-anak mencintai olahraga ini. Saya hanya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya kalau Indonesia bisa berkompetisi di Piala Dunia."