Bandung -

Kisah tragis terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Bulan 14 April 2014 lalu. Kakak beradik bernama Rajiv (21) dan Revan Cipta Pamungkas (10) tewas dibunuh di rumahnya yang berada di Komplek Gading Tutuka, Kecamatan Soreang.

Selain Rajiv dan Revan, seorang pembantu bernama Eti (33) juga turut menjadi korban dalam kasus pembunuhan tersebut. Kejadian itu sempat menggegerkan publik karena terjadi dalam waktu bersamaan.

Bahkan saat polisi melakukan olah TKP, sejumlah bercak darah ditemukan di tembok yang ada di rumah korban.

"Kami menemukan ada bercak darah di tembok depan dan pot bunga yang berada di halaman rumah," kata Kapolres Bandung yang sebelumnya dijabat AKBP Jamaludin.

"Hasil olah TKP di rumah korban, ditemukan bercak darah di tempat tidur dan sandal atau sepatu korban ada di rumah," ujarnya.

Tidak lama dari waktu kejadian tepatnya pada Tanggal 16 April 2014, jenazah para korban yang dimasukkan ke dalam karung dibuang pelaku ke aliran sungai Cidaun. Revan dan Eti ditemukan di daerah Cianjur. Sementara Rajiv ditemukan di daerah Garut.

Untuk mencari titik terang pembunuhan ini, 10 orang diperiksa polisi termasuk ibu dan paman korban. Pengungkapan kasus ini cukup alot dan memakan waktu sekitar dua bulan.

Setelah dilakukan pendalaman, Satreskrim Polres Bandung yang kini menjadi Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial DS (24).

Jamaludin menyebut, motif dalam kejadian ini karena Rajiv kerap menganggu istri pelaku.

"Motif dendam karena istriya (pelaku) sering diganggu oleh korban (Rajiv)," kata Jamaludin.

Menurut Jamaludin korban Rajiv dan pelaku saling kenal. Pelaku dikenal merupakan seorang mekanik di salah satu bengkel di Soreang.

"Pelaku ini tukang bengkel yang suka membenarkan mobil korban," ucap Jamaludin.

Usai menjalani proses autopsi, korban Rajiv dan Revan di makamkan di TPU Gumuruh, Kota Bandung. Pemakaman diwarnai isak tangis keluarga.

Terpisah, teman Rajiv bernama Vey mengatakan, jika Rajiv merupakan personel salah satu band metal indie Devormity.

"Kaget. Saya dapat kabar tadi pagi dari teman yang main ke rumah. Saya cari info di internet, ternyata benar," kata Vey.

Vey mengaku terakhir bertemu Rajiv sebulan sebelum Rajiv dikabarkan meninggal saat manggung di Cimahi. Vey mengatakan, jika sosok korban merupakan orang yang baik.

"Dia orangnya supel, baik dengan teman-temannya. Namun sedikit tertutup, apalagi masalah keluarga," ucap Vey.