Kembali ke halaman sebelumnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

kompas.com 2 hari yang lalu

BOGOR, KOMPAS.com - Perjalanan Rosmini (56) untuk kembali mengemis dengan cara memaksa sambil marah-marah tampaknya tak akan terjadi lagi.

Pasalnya, Rosmini terindikasi sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan harus dirawat.

Saat ini Rosmini masih menjalani perawatan dan observasi kesehatan mentalnya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Kota Bogor.

“Indikasi ODGJ dan harus dirawat. Biasanya perawatan sampai 18 hari atau sampai klien (Rosmini) pulih kesehatan jiwanya,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Dani Rahadian, Kamis (2/5/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guna mengakhiri perjalanan Rosmini untuk mengemis, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menelusuri keberadaan keluarganya.

“Untuk permasalahan Rosmini, Kota Bogor ingin permasalahan ini tuntas. Jadi, keluarga dan lainnya harus ditelusuri,” ucap Dani.

Terkait identitas yang ditemukan Dinsos Kota Bogor, Rosmini tercatat sebagai warga Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dinsos Kota Bogor pun langsung berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bandung untuk melakukan penelusuran terkait keluarga Rosmini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dani berujar, selama ini setiap kota yang disinggahi oleh Rosmini tidak berupaya mengantarkannya kepada pihak keluarga.

Ia menganggap, kota-kota yang disinggahi Rosmini untuk mengemis hanya mengantarkan yang bersangkutan ke terminal, bukan diantar atau dikembalikan ke pihak keluarga.

Hal itulah yang membuat Rosmini selalu berpindah-pindah tempat untuk melakukan aksi minta-minta dengan cara memaksa dan marah-marah.

“Dia sendirikan pindah-pindah ke kota-kota lain. Bisa saja sama Dinsos atau pemerintah kota lain hanya diantarkan ke terminal untuk pergi,” ujarnya.

Dani mengatakan, pihak keluarga akan menemui Rosmini dalam waktu dekat.

Dari hasil penelusuran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Rosmini memiliki keluarga yang tinggal di Bandung, Solo, dan Palembang.

Salah satu anggota keluarganya di Palembang berniat datang ke Kota Bogor untuk menemui Rosmini.

“Sekarang sedang mengontak adiknya Rosmini yang ada di Palembang, katanya mau ke Dinsos Kota Bogor,” ucap Dani.

Namun, Dani tidak mengetahui pasti apakah kerabat yang akan datang itu berniat untuk merawat Rosmini atau tidak.

Jika keluarga tidak sanggup merawat Rosmini, Dinsos akan membawa perempuan berusia 56 tahun itu ke panti rehabilitasi ODGJ di wilayah Bandung.

“Kalau nanti keluarganya tidak sanggup merawat, rencana mau dititip di panti. Kami akan koordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Barat dan Dinsos Kabupaten Bandung,” ujar dia.

Adapun status Rosmini sudah menikah, tetapi telah bercerai. Diketahui bahwa mantan suaminya berasal dari Palembang, namun telah meninggal dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari pernikahannya, Rosmini memiliki lima orang anak yang tidak diketahui keberadaannya.

“Setelah ditelusuri ternyata status pernikahannya sudah cerai dan suaminya meninggal. Anak-anaknya juga sudah tidak tahu di mana,” tutur Dani.

Diberitakan sebelumnya, Rosmini diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor bersama Dinas Sosial Kota Bogor saat berada di daerah Lawang Gintung, Kota Bogor, Minggu (28/4/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan dilakukan setelah Dinas Sosial mengetahui keberadaan Rosmini di wilayah Bogor berdasarkan video yang viral di media sosial.

Sebelum ke Kota Bogor, Rosmini diketahui beredar di wilayah Sukabumi dan Cianjur. Aksinya yang kerap meminta-minta sambil marah-marah meresahkan warga setempat.

“Jadi, setelah kita lihat beberapa videonya di beberapa platfrom media sosial, akhirnya Pak Kasat (Kasatpol PP Kota Bogor) memerintahkan tim Satpol PP beserta Dinsos melakukan patroli bersama di ruas jalan buat mengecek keberadaan ibu tersebut. Akhirnya ketemu di daerah Lawang Gintung, ibunya kita amankan dulu,” ucap Kepala Saksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Berdasarkan pengakuan Rosmini ke petugas, dia sudah 14 tahun hidup di jalanan. Ia memutuskan untuk tinggal di jalan dengan berpindah-pindah dari kota satu ke kota yang lainnya karena memiliki masalah internal dengan pihak keluarga.

Untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari, Rosmini berkeliling kampung untuk meminta-minta.

Saat meminta sedekah di jalanan, aksi yang dilakukan Rosmini selalu membuat warga resah. Pasalnya tak jarang Rosmini kerap cekcok dengan warga yang tidak memberikannya uang.

Rosmini sempat meminta-minta di wilayah Sukabumi dan Cianjur dan kini sudah berada di Kota Bogor. Setiap ia datang ke wilayah baru, banyak masyarakat yang mengabadikannya melalui video dan dibagikan ke media sosial.

Kembali ke halaman sebelumnya