Kembali ke halaman sebelumnya

Dicurigai bawa oleh-oleh parfum dari Turki, wanita ini skakmat petugas Bea Cukai: Saya sudah kasih...

hops.id 1 hari yang lalu

Hops.ID - Seperti yang kita tahu, jika penumpang yang kembali dari luar negeri dan kedapatan membawa barang indikasi mencurigakan akan selalu dicek oleh petugas Bea Cukai yang ada di bandara.

Seperti yang terjadi pada seorang penumpang wanita ini yang baru mendarat dari Turki, perjalanannya harus dihentikan oleh petugas Bea Cukai.

Hal itu lantaran petugas Bea Cukai mencurigai parfum yang ada didalam koper bawaan penumpang tersebut, hal itu karena jumlahnya diketahui sangat banyak dan tidak wajar.

Petugas Bea Cukai pun langsung menghentikan guna di periksa,introgasi dan juga dimintai invoice atau bukti pembayaran.

"Ini nggak mahal kok cuma buat teman-temen saja, oleh-oleh temen kantor, ga mahal juga harganya," ungkap penumpang tersebut yang dikutip Hops.ID dari YouTube SINDOnews.

"Saya kan punya invoice dan harganya juga gak mahal, mau apa lagi? Mbaknya mau cari apa lagi? Mastiin apa? Orang ini oleh-oleh, saya mesti bukti apa kalau ini oleh-oleh," lanjutnya yang mulai kesal.

Penumpang tersebut terlihat kesal dan mulai emosi lantaran pemeriksaan yang dilakukan petugas Bea Cukai tersebut tak kunjung selesai. Terlebih, barang bawaanya sudah dibongkar-bongkar.

"Saya sudah kasih invoicenya, sudah kasih tahu harganya. Mbaknya cari apalagi? Saya sudah capek mau pulang," ungkap penumpang

"Paspornya boleh lihat?," tanya petugas. "Saya gak bawa,paspor lama udah penuh, sudah habis masak saya bawak, buat apa," ungkap penumpang.

Penumpang tersebut mengaku sudah sering ke luar negeri, makanya ia sudah tahu aturan yang berlaku dan ia juga tidak membawa parfum dengan jumlah yang terlalu banyak.

Penumpang yang bersikeras harga parfum yang di beli hanya Rp2juta saja dan untuk oleh-oleh merasa tak terima jika diperiksa terus menerus.

"Kita hanya ingin memastikan saja mbak," ungkap petugas. "Iya, yaudah," ungkap penumpang.

Setelah pemeriksaan dirasa cukup, petugas Bea Cukai pun membiarkan penumpang untuk kembali melanjutkan perjalanannya.

"Harganya masih 500 lira belum melebihi 500 USD yang sekitar Rp5-Rp8 juta. Makanya, akhirnya penumpang tersebut kita rilis dan kita biarkan melanjutkan perjalanan," pungkas petugas.***

Kembali ke halaman sebelumnya