Hops.ID – Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kebijakan Bea Cukai yang mencekal paket berupa robot Megatron dari franchise Transformers milik YouTuber Medy Renaldy.

Yang membuat lebih heboh adalah, harga yang dicantumkan oleh pihak Bea Cukai ternyata lebih mahal dibandingkan harga asli mainan robot Megatron milik Medy Renaldy di pasaran.

Pihak Bea Cukai menuliskan harga robot mainan Megatron tersebut sebesar USD 1699 yang dibantah oleh Medy Renaldy bahwa harga aslinya adalah hanya USD 899.

Alhasil hal ini membuat netizen geram dan beramai-ramai menghujat badan resmi milik pemerintah Indonesia tersebut di sosial media.

Bahkan Medy Renaldy sendiri sampai mengklarifikasi melalui postingan video di akun YouTubenya yang kecewa setelah menerima paketnya tersebut.

“Ini ada sesuatu yang memang janggal, yang dimana ini packagingnya ini sudah rusak dan juga sobek ya, liat tuh, kalian bisa lihat sendiri,” katanya yang Hops.ID lansir pada 3 Mei 2024.

Di dalam video yang dia unggah di akun sosial medianya tersebut menunjukan salah satu kotak paketnya yang sudah dikembalikan oleh Bea Cukai robek.

Padahal seharusnya jika itu memang paket baru, tidak mungkin ada kerusakan yang terlihat jelas, terutama robeknya box packaging dari mainan yang dia terima itu.

Mengingat juga pengirimnya adalah perusahaan ternama yang juga memproduksi franchise hiburan Transformers yakni Robosen di luar negeri sana.

“Semoga ini bukan pihak Robosen yang ngerusakin ya,” ujarnya yang merupakan sindiran bahwa kerusakan tersebut adalah dari pihak Bea Cukai sendiri.

Tak hanya itu, yang lebih mengejutkannya lagi, ada barang yang hilang dari paket mainan yang sempat dicekal namun sudah dikembalikan oleh Bea Cukai tersebut.

“Update setelah gue review, gue baru tahu ya kalau sebenarnya gue harusnya dapet koin nih, gue baru tahu karena gue baru bisa ngebandingin setelah gue buka,” lanjutnya.

Sambil menunjukan perbandingan review yang dilakukan oleh orang luar negeri, paket mainan Megatron dari Robosen tersebut harusnya memiliki koin langka di dalamnya.

Tetapi anehnya, paket yang diterima oleh Medy Renaldy tersebut tidak ada koin langkanya setelah dia menerimanya dari pihak Bea Cukai yang mana bahkan packagingnya juga sudah dirobek.***