Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (24/4/2024) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029. Dengan demikian, Indonesia akan segera mengalami pergantian pemerintahan.

Menanggapi hal ini, pemerintah Rusia berharap agar kerja sama bilateral antara kedua negara bisa terjalin dengan semakin baik lagi.

"Kami sangat berkeinginan bekerja sama dengan setiap pemerintah, presiden dan wakil presiden terpilih. Ini pilihan rakyat indonesia," kata Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Veronica Novoseltseva dalam pernyataan pers bersama media, Rabu (24/4).

Veronica menyebut bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia selama ini sudah berjalan dengan sangat baik dan telah menjalin kerja sama yang sangat luas di sejumlah bidang termasuk ekonomi hingga dukungan dalam forum internasional seperti PBB.

"Pendekatannya akan sama. Kami sangat berharap kerja sama Indonesia dengan Rusia di berbagai jurusan akan terus berkembang dengan lebih kuat di berbagai bidang seperti pendidikan, pembangunan, transportasi, logistik, politik antar parlemen dan masih banyak lagi," lanjut dia.

Terlebih, ia menyebut bahwa Rusia memandang Indonesia sebagai negara yang kuat, besar dan berpengaruh di kawasan ASEAN dan Asia Pasifik.

"Ini akan memberikan manfaat luar biasa untuk Indonesia dalam berkontribusi di bidang perdagangan dan ekspor-impor," lanjutnya lagi.