Kembali ke halaman sebelumnya

Sports Sepekan: Timnas U-23 Antiklimaks hingga Final Thomas-Uber Cup

cnnindonesia.com 2 jam yang lalu
Jakarta, CNN Indonesia --

Performa Timnas Indonesia U-23 yang antiklimaks di Piala Asia U-23 2024 menjadi serta pencapaian skuad Merah Putih di Thomas dan Uber Cup 2024 masuk dalam deretan berita olahraga yang banyak dibaca dalam sepekan terakhir.

Timnas U-23 melanjutkan penampilan apik Timnas Indonesia senior di Piala Asia 2023. Setelah Garuda senior mencetak sejarah dengan untuk kali pertama ke 16 besar, kini Garuda Muda lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai kalahkan Korea Selatan.

Namun nasib baik belum menghampiri Indonesia di semifinal saat bentrok dengan Uzbekistan. Indonesia kalah 0-2 di semifinal yang membuat satu cara ke Olimpiade 2024 Paris hilang.

Indonesia mencari cara lain ke Olimpiade 2024 lewat perebutan peringkat tiga Piala Asia U-23 2024 melawan Irak. Pada laga ini Timnas U-23 antiklimaks.

Sementara tim Thomas dan Uber Cup Indonesia tampil apik dengan lolos ke final melawan tuan rumah China, Minggu (5/5).

Di babak semifinal, Sabtu (4/5), Indonesia kalahkan Korea Selatan di semifinal Uber Cup, sedangkan di semifinal Thomas Cup, Indonesia singkirkan Taiwan.

Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5) malam.

Pertandingan perebutan peringkat ketiga menghadirkan laga yang cukup terbuka pada menit-menit awal. Irak dan Indonesia saling berupaya menguasai bola dan melakukan serangan.

Pada menit ke-19 skor berubah. Diawali sepak pojok Witan Sulaeman. Bola diberikan kepada Rafael Struick. Penyerang Timnas Indonesia itu kemudian mengembalikan bola kepada Witan.

Perjalanan Timnas Indonesia U-23 memperebutkan tiket Olimpiade 2024 harus berlanjut ke laga playoff antarkonfederasi. Kapan jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Guinea dalam perebutan tiket Olimpiade?

Pupus harapan Indonesia meraih tiket Olimpiade langsung melalui Piala Asia U-23 2024. Langkah Ernando Ari dan kawan-kawan meraih tiket semifinal Piala Asia U-23 2024 tak langsung berbuah jatah ke pesta olahraga dunia.

Pada kesempatan pertama meraih tiket ke Olimpiade, Indonesia kalah dari Uzbekistan sekaligus gagal ke final Piala Asia U-23 2024. Sementara pada kesempatan kedua, dalam perebutan peringkat ketiga, Skuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Irak.

Keberhasilan tim putra dan putri Indonesia masuk final Thomas dan Uber Cup tahun ini mengulang sejarah 26 tahun silam ketika Harijanto Arbi serta Susy Susanti dan kawan-kawan bersama-sama masuk final.

Tim Indonesia mencatatkan prestasi menggembirakan pada perebutan Thomas Uber Cup tahun ini. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan lebih dulu mendapat tiket ke final usai menundukkan Korea Selatan 3-2.

Langkah tim putri kemudian disusul Anthony Sinisuka Ginting cs yang secara perkasa menundukkan Taiwan 3-0.

Kembali ke halaman sebelumnya