Kembali ke halaman sebelumnya

Zulkifli Hasan Tak Khawatir Kursi PAN di Kabinet Prabowo Berkurang, Ini Alasannya

liputan6.com 7 jam yang lalu

Liputan6.com, Jakarta Presiden terpilih Prabowo Subianto terus berusaha merangkul partai politik yang sempat menjadi lawannya di Pilpres 2024, di mana yang terbaru ada PKB dan NasDem, sedangkan PKS juga menunggu.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku tak khawatir jatah kursi menteri partainya terancam berkurang, bila parpol tersebut bergabung ke Prabowo-Gibran.

"Jatah atau kepentingan Indonesia? Kan kita milih kepentingan Indonesia yang lebih besar, kita memilih kepentingan Indonesia menjadi negara maju, kita memilih kepentingan rakyat lebih baik, makmur, sejahtera," ujarnya di Surabaya, Selasa (30/4/2024).

"Kita memilih persatuan, ya kan, itu yang kita pilih, yang kita pilih tentu based on national interest, merah putih," imbuh Zulhas.

Menurutnya, menang atau kalah dalam sebuah kontestasi politik adalah hal yang biasa. Tak perlu pakai perasaan. Apalagi sampai menganggapnya layaknya pertaruhan hidup dan mati.

"Iya inilah, saya kira memberikan pelajaran penting bagi kita dan bagi masyarakat bahwa pemilu-pilpres itu biasa, proses politik, jangan baper. Jangan dibawa seperti hidup dan mati," ungkap Zulhas.

Zulhas kemudian menyontohkan, PAN juga bergabung koalisi pemerintahan Presiden Jokowi, meski pada Pilpres 2019 lalu dia merupakan bagian dari koalisi pengusung calon yang kalah.

"Biasa nanti kalau kalah, ya yang kalah gabung yang menang, kemarin saya kan kalah kemarin di Pilpres 2019, dan gabung ke koalisi.Pak Jokowi," ucapnya.

Karena itu, Zulhas tak masalah bila partai dari koalisi yang kalah bergabung ke kubu yang menang.

"Sekarang partai saya yang menang di koalisi Pak Prabowo, kemarin yang kalah gabung sama kita, ya enggak masalah, ya biasa saja," pungkasnya.

Kembali ke halaman sebelumnya