Kembali ke halaman sebelumnya

Yaman Umumkan akan Perluas Operasi Militer di Laut Mediterania, Targetkan Kapal Menuju Israel

fajar.co.id 4 jam yang lalu

FAJAR.CO.ID, SANAA -- Operasi militer yang dilakukan Yaman terhadap kepentingan Israel dan sekutunya, tampaknya bakal semakin meluas.

Negara itu mengumumkan akan memulai melancarkan operasi militer di Laut Mediterania. Itu berarti, operasi militer yang dilakukan negara itu untuk mendukung rakyat Palestina semakin meluas meski harus berhadapan dengan militer Amerika Serikat dan Inggris.

Pengumuman untuk memperluas wilayah operasi militer itu disampaikan Zeifollah Al-Shami, Menteri Informasi Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman. Dia menegaskan, negaranya akan segera melancarkan operasi militernya di Laut Mediterania untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza.

Komentar Al-Shami itu disampaikan dalam sebuah wawancara dengan Al Mayadeen TV yang berbasis di Beirut. Dia mengatakan bahwa Yaman bertujuan untuk membantu mengakhiri perang Gaza dan blokade rezim Israel terhadap wilayah Palestina.

Seorang juru bicara tentara Yaman mengatakan pada hari Jumat bahwa operasi militer yang direncanakan di Mediterania adalah serangan fase keempat terhadap apa yang disebutnya “segitiga agresi” yaitu AS, Inggris, dan rezim Israel.

Dilansir dari iranpress, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan, operasi Laut Mediterania akan menargetkan semua kapal yang melanggar larangan pelayaran terkait Israel dan menuju pelabuhan di wilayah pendudukan Israel melalui laut.

Yaman telah menargetkan kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah, Selat Bab al-Mandab, dan Samudera Hindia sejak pertengahan November sebagai tanggapan terhadap perang rezim di Gaza.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Negara Arab tersebut tetap melanjutkan operasinya meskipun ada serangan udara yang dilakukan AS dan Inggris di wilayah Yaman, yang diluncurkan Washington dan London pada pertengahan Januari untuk apa yang mereka sebut sebagai perlindungan pelayaran internasional.

Yaman mengatakan serangan udara tersebut merupakan bagian dari dukungan aliansi AS-Inggris kepada rezim Israel dalam perang genosida terhadap warga Palestina di Gaza. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Kembali ke halaman sebelumnya